Studi Eksploratori Motif Perokok Aktif Pelajar di Surabaya

Kini semakin banyak pelajar yang mulai merokok. Bahkan, di Surabaya ada 82,4 % pelajar yang merokok sejak usia l0 tahun, dan setiap hari menghabiskan 4-6 batang rokok. Pelajar menjadi perokok karena banyak pengaruh dari luar seperti teman, keluarga, iklan, maupun karena keinginan diri sendiri. Beberapa alasan pelajar merokok yaitu untuk menghilangkan stres, ingin terlihat lebih jantan, serta lebih mudah diterima dalam pergaulan. Penelitian ini menggunakan klasifikasi motif Mc Guire, yaitu metode pembanding yang menggunakan 4 kutub ganda kecenderungan motif didapatkan motif-motif yang dominan dari masing-masing responden. Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi atau menggali lebih dalam tentang motif pelajar di Surabaya dalam mengambil keputusan untuk membeli dan mengkonsumsi rokok. Manfaat yang ingin dicapai penelitian ini adalatr sebagai dasar bagi peneliti selanjutnya yang melakukan penelitian lebih mendalam agar bisa dilanjutkan pada penelitian deskriptif mengenai perilaku konsumen. Temuan penelitian ini yaitu ada beberapa motif yang dipilih responden menjadi motif dominan, yaitu motif tension-reduction, motif objecffication, motif modeling, motif utilitarian, motif affiliation, motif attribution