Penggunaan Informasi Akuntansi Manajemen sebagai Sarana Penerapan Benchmarking untuk Menekan Cycle Time dengan Tujuan Meningkatkan on Time Delivery Performance pada Badan Usaha X di Malang

Banyaknya merk rokok yang ada di pasaran membuat konsumen makin kritis dalam memilih suatu produk. Selain cita rasa dan harga yang menjadi pertimbangan, kesinambungan suatu produk dalam pasar juga menjadi alter-natif penting bagi konsumen. Terutama untuk rokok kelas menengah ke bawah, di mana konsumennya bisa menyukai lebih dari satu merk rokok. Agar keberadaan suatu produk rokok dapat terus berkesinambungan, badan usaha dituntut harus tepat waktu dalam pengiriman ke dealer dan atau ke retailer. Untuk itu, cycle time suatu badan usaha harus diperhatikan karena seringkali terdapat non value added activities yang akan berpengaruh juga terhadap delivery performance. Melalui skripsi yang berjudul Penggunaan Informasi Akuntansi Manajemen Sebagai Sarana Penerapan Bench-marking Untuk Menekan Cycle Time Dengan Tujuan Meningkatkan On Time Delivery Performance, memberikan gambaran bagi badan usaha untuk meningkatkan On Time Delivery Performance melalui benchmark yang dilakukan terhadap badan usaha sejenis yang mempunyai delivery performance lebih bagus. Benchmark yang dilakukan adalah dengan membandingkan sisi eksternal maupun sisi internal. Setelah melakukan benchmark, hal yang dilakukan oleh badan usaha adalah proses belajar dan adaptasi secara terus menerus dengan memperhatikan situasi dan kondisi yang ada. Jadi dalam melakukan benchmark tidak asal meniru saja. Dalam analysis proses produksi dapat diidentifikasi aktivitas-aktivitas mana yang menambah nilai dan aktivitas-aktivitas yang tidak menambah nilai yaitu melalui proses value analysis. Tindakan Perbaikan dan penyempurnaan yang diambil badan usaha melalui activity reduction, sharing, dan elimination memiliki pengaruh penting pada biaya produksi cycle time yang lebih pendek dan dengan demikian juga berpengaruh pada delivery performance. Konsep benchmarking melalui proses value analysis dimaksudkan agar badan usaha dapat melakukan perbaikan dan penyempurnaan secara tepat sehingga dapat mening-katkan kinerjanya terutama kinerja pengiriman