Pengukuran dan Pengendalian Biaya Kualitas dalam Rangka Perbaikan Kualitas dan Pengaruhnya terhadap Produktivitas pada CV. X di Denpasar

Bali sudah sejak lama dikenal sebagai daerah pariwisata. Dengan terkenalnya Bali sebagai daeralr pariwisata menyebabkan banyak peluang-peluang bisnis yang berkaitan dengan pariwisata berkembang dengan pesat. Garmen salah satu bisnis yang menjamur beberapa tahun belakangan ini di Bali. Lama kelamaan pakaian jadi yang bercirikan Bali terkenal ke beberapa negara sehingga akhirnya menjadi komoditi ekspor yang sangat bagus. Dengan semakin berkembangnya tehnologi dan peradaban manusia, maka cara berpikir mereka sebagai konsumen dalam membeli produk tidak lagi hanya untuk memenuhi kebutuhannya saja tetapi konsumen sudah mulai menggunakan pertimbangan mengenai kualitas dari produk yang dibelinya disamping mempertimbangkan harga. Untuk itulah maka senjata persaingan badan usaha mulai beralih dari fokus harga ke arah kualitas. Untuk menerapkan kualitas sebagai senjata persaingan ini maka pihak manajemen badan usaha dituntut untuk melakukan perencanaan pengukuran dan pengendalian biaya kualitas secara benar dan konsisten. Dari hasil analisis yang dilakukan ternyata menunjukkan bahwa selama ini pengukuran dan pengendalian biaya kualitas badan usaha masih digabungkan dengan biaya produksi secara keseluruhan. Konsumen akan merasa puas jika produk yang dihasilkan badan usaha berkualitas baik dan harganya bersaing. Sedangkan jika produk tersebut kualitasnya jelek maka dapat berakibat permintaan produk tersebutakan turun, sehingga profit margin badan usaha ikut turun. ..