Tinjauan Yuridis Pengaturan Penggunaan Harta Kekayaan Perkawinan Sebagai Kosekwensi Atas Hak Dan Kewajiban Suami Istri Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974

Harta kekayaan perkawinan mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan rumah tangga karena dengan adanya harta kekayaan perkawinan segala keperluan rumah tangga dapat terpenuhi sehingga dapat menunjang kebahagiaan dan kesejahteraan keluarga. Oleh karena harta kekayaan perkawinan mempunyai peranan yang penting biasanya menjadi bibit masalah dalam keluarga sehingga mengakibatkan kehidupan keluarga tidak harmonis atau mungkin dapat mengakibatkan perceraian, yang timbul karena penggunaan harta asal atau harta bersama yang bukan haknya tanpa sepengetahuan salah satu pihak bahkan tidak jarang ada yang menggunakan harta kekayaan perkawinan tanpa izin pihak lain yang kemudia n merugikan piha k ketiga. Persoalan ini timbul karena Undang-Undang Perkawinan masih memerlukan "pengaturan lebih lanjut agar secara efektif dapat diterapkan. Hal ini memang diakui dan diatur dalam UU No. 1 Ta hun 1974 yaitu dalam pasal 67 yang menentukan sebagai berikut : 1. Undang-Undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkannya, yang pelaksanaannya efektif lebih Ianjut akan diatur dengan Peraturan Pemerintah. 2. Hal-hal dalam Undang-Undang ini yang memerkukan peraturan pelaksanaan, diatur lebih lanjut oleh Peraturan Pemerintah . Namun demikian sekalipun telah ditunjang dengan peraturan pemerintahnya masih memiliki kelemahan. Jadi dalam hal ini UU perkawinan pembentukannya kurang sesuai..