Analisis Pengobatan Gastritis pada Pasien Dewasa dan Lanjut Usia yang Menjalani Rawat Inap di Rumah Sakit Adi Husada Undaan Wetan Surabaya Selama Januari - Desember 2008

Gastritis merupakan penyakit peradangan lambung yang memerlukan penanganan khusus sehingga terapi obat yang digunakan lebih dari satu dan bervariasi. Oleh karena itu, dilakukan penelitian mengenai analisis pengobatan gastritis secara non-eksperimental yang bersifat retrospektif dengan penyajian data secara analisis deskriptif pada pasien dewasa dan lanjut usia yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Adi Husada Undaan Wetan Surabaya Selama Januari-Desember 2008. Pengamatan dilakukan terhadap 28 data rekam medis pasien yang telah memenuhi kriteria penelitian yang ditetapkan sebagai populasi dan sampel adalah seluruh populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat masalah-masalah terkait obat (Drug Related Problems), yaitu tidak terdapat indikasi yang tidak diterapi, terdapat pemilihan obat kurang tepat (3,33%), tidak terdapat dosis obat subterapetik, kemungkinan kegagalan menerima obat (96,67%), tidak terdapat dosis obat terlalu tinggi, tidak terjadi reaksi obat yang tidak dikehendaki, tidak terjadi interaksi obat bermakna klinis, dan tidak terdapat obat yang diberikan tanpa indikasi. Golongan obat yang paling banyak digunakan untuk pengobatan gastritis adalah cairan & elektrolit serta Proton Pump Inhibitor, yaitu sebanyak 96,43%. Sedangkan jenis obat yang paling banyak digunakan adalah sukralfat (64,29%). Kelompok usia yang paling banyak menderita gastritis adalah 48-56 tahun (32,14%)