Efek Ekstrak Biji Jinten Hitam (Nigella sativa L.) Terhadap Daya Ingat Mencit Putih Betina (Mus musculus)

Telah dilakukan penelitian efek meningkatkan daya ingat ekstrak biji jinten hitam (Nigella sativa L.) dengan menggunakan 2 faktor, yaitu faktor sediaan dan faktor aktifitas pengulangan. Sebagai hewan coba digunakan mencit putih betina (Mus musculus) umur 2-3 bulan dengan berat 20-30 g. Pada penelitian ini digunakan 30 ekor mencit betina putih yang dibagi menjadi tiga kelompok yaitu 10 ekor untuk kelompok kontrol, 10 ekor untuk kelompok uji (1), dan 10 ekor untuk kelompok uji (2). Kelompok kontrol diberi aquadem, kelompok uji (1) diberi ekstrak biji jinten hitam (yang diperoleh dari penyeduhan serbuk biji jinten hitam dengan dosis 45 mg/kgBB), dan kelompok uji (2) diberi ekstrak biji jinten hitam (yang diperoleh dari penyeduhan serbuk biji jinten hitam dengan dosis 90 mg/kgBB) dimana pada setiap kelompok diberikan secara oral sekali sehari selama 5 hari dengan dilewatkan pada kotak labirin MC1 untuk menemukan jalan keluar tiap 2 hari sekali selama terapi, yaitu pada saat sebelum diberi terapi dan pada saat hari pertama, hari ketiga, dan hari kelima selama diberi terapi. Parameter yang diamati berupa waktu (detik) yang dibutuhkan mencit untuk menemukan jalan keluar pada kotak labirin MC1. Berdasarkan data waktu (detik) mencit menemukan jalan keluar pada kotak labirin MC1 dapat disimpulkan bahwa ekstrak biji jinten hitam (Nigella sativa L.) dengan dosis 45 mg/kgBB dan 90 mg/kgBB dapat membantu meningkatkan daya ingat dan adanya aktivitas lewatan yang dilakukan berulang kali disertai dengan terapi ekstrak biji jinten hitam (Nigella sativa L.) dosis 90 mg/kgBB dapat membantu meningkatkan daya ingat