Daya Larvasida Ekstrak Etanol dan n-Heksan Daun Mimba (Azadirachta indica Juss.) Terhadap Larva Nyamuk Aedes aegypti L.

Telah dilakukan penelitian tentang daya larvasida ekstrak etanol dan fraksi n-heksan daun mimba (Azadirachta indica Juss.) hasil maserasi kinetik terhadap larva nyamuk Aedes aegypti L. Penelitian ini menggunakan sampel 700 ekor larva nyamuk Aedes aegypti L. instar III-IV awal. Kemudian larva nyamuk dibagi ke dalam 7 kelompok perlakuan yaitu: 1 kelompok perlakuan kontrol negatif (air PDAM dan Tween 80), 1 kelompok perlakuan kontrol positf (Temephos 0,02 bpj dan air PDAM) dan 5 kelompok perlakuan uji untuk ekstrak etanol dengan konsentrasi 400 bpj, 1000 bpj, 3000 bpj, 6000 bpj, 8000 bpj, untuk fraksi n-heksan dengan konsentrasi 100 bpj, 300 bpj, 600 bpj, 800 bpj, 1200 bpj. Tiap kelompok terdiri dari 20 ekor larva. Masingmasing kelompok dibuat 5 replikasi. Pemilihan larva uji dengan cara mengambil larva nyamuk Aedes aegypti L instar III-IV awal secara acak. Dihitung jumlah larva nyamuk yang mati pada semua kelompok perlakuan setelah 24 jam. Data kematian larva Aedes aegypti L. dicatat dan diolah menggunakan Probit analysis untuk menentukan nilai LC50 dan LC90. LC50 untuk ekstrak etanol dan fraksi n-heksan dari daun mimba (Azadirachta indica Juss.) masing-masing 3915,75 bpj dan 622,23 bpj. LC90 untuk ekstrak etanol dan fraksi n-heksan daun mimba (Azadirachta indica Juss.) 7489,45 bpj dan 1082,06 bpj. Fraksi n-heksan daun mimba (Azadirachta indica Juss) mempunyai daya larvasida lebih baik dibandingkan dengan ekstrak etanol daun mimba (Azadirachta indica Juss)