Daya Anti Inflamasi Ekstrak Keladi Tikus (Typhonium flagelliforme (Lodd.) Blume) Terhadap Eritema pada Marmut (Guinea pig) oleh Radiasi Alat Modifikasi UV 04-08

Telah dilakukan penelitian uji efek anti inflamasi ekstrak keladi tikus (Typhonium flagelliforme (Lodd.)Blume) terhadap marmut putih betina (Guinea pig) yang diinduksi radiasi UV-B (290-320 nm) menggunakan alat modifikasi UV 04-08 pada bagian punggung marmut yang telah dicukur lalu diamati gradasi eritema dan luas area eritema. Marmut putih betina sebanyak 30 ekor, yang dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu 10 ekor untuk kelompok uji, 10 ekor untuk kelompok pembanding dan 10 ekor untuk kelompok kontrol. Untuk kelompok uji diberi ekstrak keladi tikus dengan dosis 40 mg/kg, kelompok pembanding diberi larutan antalgin dengan dosis 50 mg/kg dan kelompok kontrol diberi aquadem, masing-masing perlakuan diberikan secara oral setiap 5 jam sekali. Parameter yang diamati berupa gradasi eritema dan persentase perubahan luas area eritema. Berdasarkan data persentase perubahan luas area eritema dan gradasi eritema terdapat perbedaan bermakna pada masing-masing kelompok. Dimana kelompok uji memiliki hasil yang berbeda dengan kelompok kontrol dan kelompok uji juga memiliki hasil yang berbeda dengan kelompok pembanding. Dapat disimpulkan bahwa keladi tikus mempunyai efek anti-inflamasi tetapi efek anti-inflamasi pada keladi tikus tidak sebaik antalgin