Khasiat Rebusan Biji Kedelai Hitam (Glycine soja) Sebagai Antihiperkolesterolemia pada Tikus Putih Betina (Rattus norwegiens) Akibat Induksi Minyak Babi

Rebusan biji kedelai hitam merupakan obat herbal tradisional yang diduga berkhasiat antihiperkolesterolemia. Kadar kolesterol dalam darah yang tinggi (hiperkolesterolemia) merupakan salah satu penyebab terjadinya aterosklerosis. Telah dilakukan penelitian dengan menggunakan hewan coba tikus putih betina hiperkolesterolemia akibat induksi minyak babi. Penelitian ini dilakukan dengan membagi hewan coba menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, dan kelompok uji. Kelompok kontrol negatif, hanya diberi air saja. Kelompok kontrol positif, diinduksi dengan minyak babi dosis 10 ml/kg BB pada pagi hari. Sedangkan kelompok uji, diinduksi dengan minyak babi dosis 10 ml/kg BB pada pagi hari dan diterapi rebusan biji kedelai hitam dosis 5 g/kg BB pada sore harinya. Masing-masing kelompok diterapi selama 14 hari. Pada hari ke-15, masing-masing kelompok diperiksa kadar kolesterol total, HDL kolesterol, LDL kolesterol, dan trigliseridanya. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa rebusan biji kedelai hitam dapat memberikan khasiat untuk menurunkan kadar kolesterol pada tikus putih betina yang hiperkolesterolemia