Efektivitas Kombinasi Rebusan Daun Pletekan (Ruellia tuberosa L.) dan Daun Mimba (Azadirachta Indica A. JUSS.) terhadap Tikus Putih Jantan Hiperglikemik

Pada penelitian ini dilakukan uji antidiabetes menggunakan kombinasi rebusan daun Pletekan (Ruellia tuberosa L.) dan daun Mimba (Azadirachta indica A. JUSS.). Hewan coba dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok Kontrol I (aquadem), kelompok Kontrol II (alloxan 200mg/KgBB dan aquadem), kelompok Uji I (alloxan 200mg/KgBB dan rebusan daun Pletekan (Ruellia tuberosa L.) 9g/KgBB), kelompok Uji II (alloxan 200mg/KgBB dan kombinasi rebusan daun Pletekan (Ruellia tuberosa L.) 9g/KgBB dan daun Mimba (Azadirachta indica A. JUSS.) 0,25g/KgBB) dan kelompok Uji III (alloxan 200mg/KgBB dan rebusan daun Pletekan (Ruellia tuberosa L.) 4,5g/KgBB dan daun Mimba (Azadirachta indica A. JUSS.) 0,125g/KgBB) dengan frekuensi pengobatan sekali sehari selama 7 hari. Selanjutnya, tiap kelompok diperiksa kadar glukosa darahnya. Data yang diperoleh dianalisa statistik dengan metode One-Way Anova. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa kombinasi daun Pletekan-Mimba terhadap daun Pletekan serta kombinasi daun Pletekan-Mimba dosis penuh terhadap kombinasi daun Pletekan-Mimba dosis separuhnya, mempunyai efek yang sama dalam menurunkan kadar glukosa darah tikus putih jantan hiperglikemik. Penurunan kadar glukosa darah tersebut diasumsikan sebagai efek antidiabetes