Perancangan Tata Letak Fasilitas Produksi pada Perusahaan Pintu Keramik CV. Gapura Lestari di Surabaya

Salah satu hal mendasar dari suatu kegiatan produksi adalah tata letak. Penataan tata letak yang kurang baik akan menyebabkan keterlambatan dalam kegiatan produksi, baik itu keterlambatan dalam waktu produksi, maupun terhambat dalam perpindahan aliran barang karena tata letak yang tidak teratur. Penelitian ini dilakukan untuk memperlihatkan bahwa tata letak berperan penting juga dalam suatu perusahaan manufaktur, untuk itu perlu diatur dengan baik sesuai dengan yang dibutuhkan agar dapat mengurangi hambatan dan masalah dalam perpindahan barang. Salah satu faktor penting dalam tata letak adalah jarak. Jarak perpindahan barang yang jauh akan menggunakan waktu lebih banyak sehingga sebaiknya jarak perpindahan barang lebih diperpendek lagi untuk mengurangi pemborosan. Untuk mencapai tujuan tersebut maka dalam perancangan tata letak yang baru digunakan teknik konvensional yaitu metode ARC (Activity Relationship Chart) melihat derajat kepentiangan antar fasilitas produksi. Menggunakan tahapan rancangan yaitu tahapan pertama, pengumpulan data dasar (yang mencakup data bangunan terdiri dari luas bangunan, ruang yang ada, dan besaran area tempat kerja), analisis data (diagram proses produksi dengan derajat keterkaitan antar fasilitas dimasukkan ke dalam diagram ARC, perancangan tata letak baru untuk perusahaan, dan pemilihan alternatif rancangan yang akan digunakan. Hasil dari penelitian yaitu jarak antar fasilitas produksi menjadi lebih pendek dan ada aliran barang yang jelas, dari perancangan pengaturan tata letak baru (memilih alternatif 2 (82,5 m) karena jaraknya lebih pendek dari alternatif 1 (121,35 m)). Adanya efisiensi jarak maka akan berdampak pula terhadap waktu produksi. Dengan waktu produksi yang lebih cepat berarti dapat memproduksi lebih banyak yang akhimya akan mendatangkan keuntungan materi yang lebih besar dibandingkan sebelumnya