Perancangan Alat Pengirisan Tempe yang Ergonomis Guna Mengurangi Jumlah Kecelakaan Kerja di UD. Barokah

UD. Barokah adalah industri kecil yang bergerak dibidang makanan kecil yang berlokasi di Pondok Blimbing, Malang. Industri yang memproduksi berbagai jenis makanan kecil ini termasuk industri yang sedang berkembang sehingga banyak menerima pesanan. Sehubungan dengan hai ini, UD.Barokah ingin mengoptimalkan produktivitas para pekerjanya. Dari hasil masukkan operator diketahui bahwa dengan desain fasilitas kerja yang lama untuk meningkatkan produktivitas adalah tidak mungkin, hal ini dikarenakan terdapat keluhan rasa sakit yzng dirasakan oleh opetator bagian pengirisan akibat penggunaan fasiiitas kerjanya terjadi kecelakaan kerja yang diakibatkan karena alat yang digunakan tidak menunjang. Untuk mengurangi rasa sakit atau lelah maka diperlukan adanya suatu perbaikan. Langkah awal yang ditempuh adalah melakukan pengumpulan data-data awal yang didapat dengan melakukan pengaktifan langsung, wawancara pengukuran dan penyebaran kuesioner. Kuesioner yang diberikan adalah kuesioner body map untuk mengetahui tingkat rasa sakit yang dialami operator berdasarkan pengalamannya bekerja selama ini. Selain itu dengan berdasarkan data anthropometri operator dilakukan perancangan fasilitas kerja baru yang ergonomis. Data lain yang dikumpulkan adalah denyut nadi, idle {allowance) dan waktu standart proses pengirisan tempe. Hasil dari data pengamatan waktu, idle, data tingkat rasa sakit dan denyut nadi pada keadaan awal akan dibandingkan hasilnya dengan keadaan usulan. Hasil dari perancangan fasilitas kerja yang baru adalah terjadi pengurangan tingkat rasa sakit atau lelah pada beberapa anggota tubuh operator, pengurangan energi yang harus dikeluarkan pada saat menggunakan metode kerja dan fasilitas kerja yang baru, pengurangan fatique allowance serta personal allowance, dan juga pengurangan atau efesiensi waktu standart sehingga peningkatan produksi jadi mungkin