Pembuatan Web Stress Tool

Pada jaman modern ini istilah internet sudah tidak asing lagi di tengah masyarakat. Banyak orang memanfaatkan internet untuk berbagai keperluan, mulai dari yang bersifat hiburan sampai kepada tujuan bisnis. Banyak website yang menampilkan keindahan-keindahan desainnya. Bahkan sekarang mulai marak toko online, di mana website-nya dianggap sebagai gerai tokonya. Namun tanpa disadari, yang bisa membuat website eksis selama 24 jam penuh tidak lain adalah adanya web server. Sebuah website disimpan dalam sebuah web server, di mana jika ada seseorang yang ingin mengunjungi website tersebut harus melakukan request halaman dengan protokol HTTP, dan web server akan merespon permintaan tersebut dan mengirim halaman HTML dan obyek-obyek lain yang ada dalam halaman itu, seperti: gambar, css, flash, dll. Dengan kata lain, jika web server tersebut mengalami masalah, berarti website yang ada di dalamnya juga akan bermasalah dalam proses request dan responnya. Ada banyak faktor yang bisa membuat sebuah web server mengalami masalah. Jika sebuah web server melayani banyak sekali user, sehingga mencapai batas performanya dan mengalami stress sehingga menjadi tidak responsif atau bahkan banyak request yang ditolak, sehingga akan terlihat pesan error pada halaman browser. Untuk mengetahui sampai dimana kemampuan sebuah web server, perlu diadakan benchmarking dengan menggunakan sebuah aplikasi yang dinamakan Web Stress Tool. Sehingga pemilik web server bisa mengetahui apakah web servernya masi sanggup melayani beberapa user. Jika tidak kuat, pemilik bisa segera melakukan upgrading. Namun untuk melakukan upgrading, dibutuhkan biaya tambahan. Sebelum membuat keputusan untuk upgrade, bisa menggunakan aplikasi ini karena ada fasilitas penunjung keputusan juga. Uji coba aplikasi ini akan dilakukan dengan menguji sebuah web server dengan satu klien atau lebih. Dari hasil uji coba dapat disimpulkan bahwa fasilitas-fasilitas yang telah disediakan dapat membantu user dalam melakukan benchmark pada sebuah web server. Saran untuk pengembangan lebih lanjut, antara lain : manajemen sumber daya yang lebih baik terutama penggunaan memori dan fungsi statistik yang lebih baik untuk mendapat kesimpulan yang akurat