Hubungan Antara Kepemimpinan Diri Sendiri dan Keterampilan Berkomunikasi dengan Kinerja Distributor MLM

MLM (Multi level Marketing) merupakan peluang usaha mandiri yang memberikan gagasan tertentu mengenai potensi dalam meningkatkan tambahan pendapatan sebesar apa pun yang diinginkan tanpa mengambil resiko keuangan yang berarti. Pada sistem MLM ini distributor diberikan imbalan jasa dalam bentuk potongan harga, komisi dan insentif yang ditetapkan oleh perusahaan sesuai dengan jumlah penjualan yang biasa disebut BP (Business Point). Sistem MLM banyak memanfaatkan sumberdaya manusia sebagai anggota yang dijadikan mitra aktif untuk meningkatkan kinerja distributor yang memiliki kemampuan dan keterampilan untuk mendukung kinerja secara individu maupun kelompok Garingan). Keterampilan yang dimaksud adalah keterampilan berkomunikasi. Keterampilan berkomunikasi merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh distributor untuk mempengaruhi, memahami dan kemampuan untuk menyampaikan pesan dengan jelas kepada konsumen dan prospek. MLM merupakan bisnis mandiri sehingga seorang distributor hendaknya memiliki kemampuan untuk memimpin dirinya sendiri dalam hal ini Kepemimpinan diri sendiri untuk mendukung kinerja distributor dalam menetapkan tujuan kinerja bagi dirinya sendiri, mempengaruhi diri sendiri untuk mengerjakan suatu tugas agar menjadi lebih menyenangkan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara Kepemimpinan diri sendiri dan Keterampilan berkomunikasi dengan Kinerja distributor. Subyek penelitian ini adalah distributor MLM dengan jumlah 30 subjek. Metode pengumpulan data variabel Kepemimpinan diri sendiri dan Keterampilan berkomunikasi menggunakan angket tertutup sedangkan variabel kinerja distributor didapat melalui dokumentasi perusahaan. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan teknik Regresi berganda dengan program SPSS 12.0