Pengukuran dan Pengendalian Biaya Kualitas sebagai Salah Satu Alat untuk Meningkatkan Efisiensi Biaya Produksi pada PT. X Surabaya

Kemajuan yang pesat dalam dunia usaha mengakibatkan persaingan yang semakin kompetitif antara badan usahabadan usaha baik badan usaha-badan usaha yang baru maupun badan usaha-badan usaha yang telah ada. Efisiensi biaya produksi banyak digunakan oleh badan usaha-badan usaha untuk menghadapi persaingan tersebut. Karena dengan adanya efisiensi biaya produksi maka badan usaha dapat menawarkan harga jual yang lebih murah dan dapat bersaing di pasaran. Dalam pelaksanaannya badan usaha sering terjebak untuk menin gkat kan efisiensi biaya produksi tanpa memperhatikan kualitas produk. Padahal jika badan usaha mau mengadakan pengendalian atas kualitas produknya maka jumlah produk yang cacat. dapat dikurangi sehingga pengeluaran untuk memperbaiki ataupun mengganti produk cacat tersebut dapat ditekan dan efisiensi biaya produksi dapat di capai . Usaha pengendalian kualitas produk memerlukan pengukuran dan pengendal ian biaya kualitas secara benar dan konsisten serta terus menerus pada setiap periodenya. Hasil analisa yang dilakukan pada suatu badan usaha yang bergerak dalam bidang usaha karung plastik menunjukkan bahwa badan usaha ini masih menggabungkan pengukuran dan pengendalian biaya kualitas dengan biaya produksi sehingga badan usaha tidak mengetahui berapa sebe narnya biaya kualitas yang terjadi serta apa yang menjadj penyebab penyimpangan penyimpangan yang terjadi sehubungan dengan kualitas produk . Kondisi ini menyebabkan efisiensi biaya produksi tidak dapat tercapai karena banyaknya produk cacat yang tidak memenuhi standar kualitas yang telah ditentukan. Berdasarkan uraian diatas serta pembahasan pada bab IV, di harapkan badan usaha dapat menerapkan pengukuran dan pengendal ian biaya kualitas secara benar, konsisten dan terus menerus pada setiap periodenya sehingga pihak manajernen dapat mengetahui besarnya biaya kualitas yang telah dikeluarkan badan usa ha dan mengendalikannya serta dapat mengetahui apa yang menyebabkan terjadinya produk caeat dan mengambil langkah koreksi yang tepat. Dengan demikian efisiensi biaya produksi dapat tercapai dan hadan usaha dapat bersaing di pasaran