Hubungan antara Kemandirian dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Universitas Terbuka

Kesempatan mengikuti pendidikan bagi mereka yang bekerja antara lain adalah dengan melalui program yang ditawarkan oleh Universitas Terbuka yaitu dengan bentuk belajar yang memberikan keleluasaan bagi yang bekerja. Faktor~faktor yang mempengaruhi prestasi belajar diantaranya yaitu kemandirian yang harus dimiliki mahasiswa terutama mahasiswa UT, sebab maha.siswa harus belajar sendiri tanpa dosen didekatnya sehingga karenanya harus memiliki inisiatif dan tanggung jawab pribadi. Namun kenyataannya, mahasiswa yang dapat menyelesaik.an studinya masih tergolong sangat rendah yaitu hanya 5 orang dari 1.112 total mahasiswa yang aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubtmgan antara kemandirian dengan prestasi belajar. Variabel tergantungnya adalah prestasi belajar, varibel be bas kemandirian dan kovariabeJnya Inteligensi. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa-mahasiswi UT yaitu dati Fakultas Ekonomi Manajemen yang betjumlah 50 orang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode angket yang bersifat tertutup dan pertanyaan terbuka, metode dokwnentasi dan tes. Metode angket digunakan untuk mengungkap kemandirian, metode dokwnentasi digunakan untuk mengetahui prestasi belajar mahasiswa dan tes CFIT skala 3 digunakan untuk mengetahui inteligensi. Untuk teknik analisis data digunakan korelasi Parsial Jenjang I. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan analisis korelasi parsial jenjang I didapatkan nilai r =-0.058 dengan p = 0.693 (p>0.005) berarti tidak signifikan,sehingga dapat disimpulan bahwa dengan mengontrol inteligensi tidak ada hubungan antara kemandirian dengan prestasi belajar. Hasi1 r = 0.228 dan p=O.l12 (p>0.005) menunjukkan bahwa dengan mengontrol kemandirian tidak ada hubungan antara inteligensi dengan prestrasi belajar. Bila tidak mengontrol variabel lain basil matriks interkorelasi r = 0.243 dan p = 0.085 (p>0.05) berarti tidak ada hubungan antara inteligensi dengan prestasi belajar. r = -0.105 dan p = 0.527 (p>0.05) berarti tidak ada hubungan antara kemandirian dengan prestasi belajar. Hal tersebut menunjukkan bahwa prestasi belajar mahasiswa ur tidak dipengaruhi oleh inteligensi dan tingkat kemandirian. AlasanMalasan lain yang mendukung tidak ada hubungan antara kemandirian dengan prestasi belajar adalah alasan mahasiswa memilih UT tidak sungguh-sungguh untuk mendapat pengetahuan, tetapi disamping mendapat gelar sarjana tanpa terikat jam kuliah, dan bisa sambil beketja juga karena biaya murah. Hal ini menuryukkan bahwa motivasi mahasiswa rnasih rendah sehingga tidak terealisasi pada prestasi belajar yang baik