Sintesis Benzoil Peroksida dari Benzoil Klorida dan Hidrogen Peroksida dengan Kosentrasi 12, 14 dan 16 Persen

Sintesis senyawa benzoil peroksida dilakukan melalui reaksi oksidasi pada suasana basa. Dilakukan sintesis benzoil peroksida dari benzoil klorida dan hidrogen peroksida dengan konsentrasi 12%,14%, dan 16%. Senyawa hasil sintesis berbentuk kristal berwarna putih. Pada konsentrasi H2 02 12%, 14%, dan 16% didapatkan hasil berturut-turut sebesar 30,97%, 20,13%, 17,21%. Pemeriksaan pendahuluan senyawa hasil sintesis dilakukan secara kromatografi lapis tipis dengan menggunakan fasa diam lempeng silika gel 60 GF254 dan beberapa fase gerak : metanol, isopropanol, etanol , dengan penampak · noda lampu UV 254 nm. Senyawa benzoil peroksida hasil sintesis memberikan satu noda dengan harga Rr yang sama dengan pembanding. Hasil pemeriksaan titik lebur menunjukkan bahwa titik lebur senyawa hasil sintesis = 106-108°C. Pada pemeriksaan dengan spektroskopi ultraviolet, inframerah, dan resonansi magnetik inti, ,senyawa hasil sintesis memberikan pola spektrum yang sama dengan senyawa pembanding. Dilakukan pula pemeriksaan difraksi sinar-x, dimana difraktogram dari benzoil peroksida hasil sintesis sama dengan difraktogram pembandin