Pengaplikasian Analisis Value Chain untuk Mencapai Competitive Advantage pada UD X di Situbondo

Dewasa ini perkembangan teknologi dan informasi berkembang sangat pesat. Hal itu mengakibatkan banyak badan usaha khususnya kecil dan menengah yang dinilai kurang dapat mengikuti perkembangan teknologi mulai berguguran. Tekanan yang dihadapi oleh badan usaha tidak hanya berasal dari permintaan konsumen yang terus berubah, tetapi juga dari semakin sengitnya persaingan bisnis yang terus bertumbuh. Minimnya pengetahuan tentang teknologi disertai tidak adanya sumber daya manusia untuk mengoperasikannya mengakibatkan suatu badan usaha kesulitan untuk bersaing. Jika hal ini tidak segera diatasi, maka banyak UKM yang pada akhirnya gulung tikar tergerus perkembangan jaman. Penurunan penjualan dan menipisnya margin laba yang diperoleh membuat badan usaha berpikir ulang untuk tetap melanjutkan bisnisnya. Sementara itu di sisi lain, tersedia berbagai strategi bisnis yang dapat menjadi solusi untuk menarik minat pasar yang terus berubah-ubah. Banyak badan usaha gagal menerapkan strategi dikarenakan terbatasnya pengetahuan tentang penggunaan strategi tersebut. Oleh karena itu, penulis melakukan studi dan penelitian tentang penerapan strategi yang tepat bagi UKM melalui analisis value chain dengan mengatur kelompok aktivitas yang dapat menambah nilai ke suatu produk. Produk yang dihasilkan harus mampu memberikan nilai tambah bagi konsumen dimana produk lain yang sejenis tidak mampu untuk memberikan nilai tersebut. Dalam karya tulis ilmiah ini metode yang digunakan adalah kualitatif dimana pokok permasalahan yang terjadi tergambar jelas. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari wawancara, observasi dan dari sumber lain, dapat disimpulkan bahwa strategi cost leadership lebih cocok diterapkan pada UD X untuk dapat memenangkan pasarnya dengan mempertimbangkan skala bisnis dan jenis produk yang dihasilkan