Aplikasi Model Economic Order Quantity dalam Pengendalian Persediaan Bahan Baku di CV. MSL, Kupang

Persaingan industri yang ketat saat ini menuntut badan usaha untuk selangkah lebih maju dari perusahaan lainnya. Salah satunya adalah pengendalian persediaan, karena pengendalian persediaan dapat meningkatkan efisiensi biaya pada perusahaan. Salah satu jenis produk yang paling sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari salah satunya adalah barang yang berasal dari batako. Batako merupakan barang untuk dasar bangunan. Perusahaan manufaktur batako yang di gunakan dalam penelitian ini adalah CV MSL yang berada di Kupang. CV MSL ini memiliki permasalahan dalam pengendalian persediaan yaitu kelebihan bahan baku. Bahan baku yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bahan baku batako, yaitu sampah plastik jenis semen Gresik, semen Tiga Roda dan tanah putih. Dengan adanya permasalahan tersebut, dalam penelitian ini menerapkan metode EOQ untuk mengendalikan persediaan agar tidak terjadi kelebihan bahan baku dan dapat meminimalkan biaya persediaan. Setelah dilakukan perhitungan dengan metode EOQ, didapatkan jumlah pesanan ekonomis yang akan dilakukan untuk pemesanan bahan baku dan didapatkan juga biaya-biaya persediaan yang ditingkatkan tingkat layanannya menjadi 99% dan 100 %. Selain itu didapatkan juga nilai safety stock (persediaan pengaman) dan reorder point (pemesanan kembali). Setelah didapatkan perhitungan dengan menggunakan metode EOQ tersebut, selanjutnya dilakukan analisis perbandingan hasil antara metode EOQ dengan kebijakan perusahaan. Didapatkan hasil, dengan menggunakan metode EOQ untuk bahan baku jenis Semen Gresik mengalami penghematan biaya sebesar Rp 21.415.700,00 , untuk bahan baku jenis Semen Tiga Roda mengalami penghematan biaya sebesar Rp 11.850.875,00 , untuk bahan baku jenis tanah putih mengalami penghematan biaya sebesar Rp 22.225.400,00. Jadi dapat disimpulkan dengan menggunakan metode EOQ, dapat mengoptimalkan biaya-biaya persediaan dalam perusahaan. Rekomendasi untuk CV MSL adalah menerapkan metode EOQ dalam perusahaannya untuk dapat mengoptimalkan biaya-biaya persediaan