Peran Penyuluh Agama Islam dalam Menumbuhkan Keberagamaan Remaja di Desa Kuanyar Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran Penyuluh Agama Islam dalam menumbuhkan keberagamaan remaja di Desa Kuanyar Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara, serta mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam menumbuhkan keberagamaan remaja di Desa Kuanyar Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara. Jenis penelitian ini menggunakan metode field research (penelitian lapangan) yang disajikan secara deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di Desa Kuanyar Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah Penyuluh dan remaja yang berada di Desa Kuanyar Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara tersebut. Sedangkan sumber data sekunder adalah laporan penelitian terdahulu. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, Pelaksanaan penyuluhan agama dilakukan setiap dua minggu sekali dan satu bulan sekali di setiap Mushola Desa Kuanyar memfokuskan pada kegiatan keagamaan ngaji, membaca kitab Bulughul mahrom (mencakup tentang fiqih) atau bagaimana rukun sholat yang benar dan lainnya yang akhirnya berujung pada ahklak, serta kultum. Dalam kegiatan keagamaan tersebut terdapat keberagamaan. Dan keberagamaan tersebut sudah mampu diaplikasikan oleh para remaja Desa Kuanyar dalam kehidupan sehari-harinya. Kedua, faktor pendukung dalam menumbuhkan keberagamaan remaja adalah penyuluh agama yang memiliki pengetahuan yang memadai dalam menjalankan tugasnya, adanya kerjasama yang baik antara penyuluh agama dengan remaja, dan antusias remaja dalam mengikuti kegiatan keagamaan yang diadakan setiap dua minggu sekali dan satu bulan sekali di Desa Kuanyar. Faktor penghambatnya adalah kurangnya konsentrasi remaja saat mendengarkan ceramah, kurangnya kedisiplinan dan keseriusan remaj