Tinjauan Hukum Islam terhadap Tingginya Angka Cerai Gugat di Wilayah Pengadilan Agama Tuban Tahun 2017-2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab tingginya angka cerai gugat di Pengadilan Agama Tuban tahun 2017-2019 serta bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya angka cerai gugat di wilayah hukum Pengadilan gama Tuban tahun 2017-2019. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang dilakukan melalui pendekatan kualitatif, dengan mengambil lokasi penelitian di wilayah Pengadilan Agama Tuban. Adapun teknik pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan kemudian diolah menggunakan analisis reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab tingginya angka cerai gugat di Pengadilan Agama Tuban disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya karena minimnya tingkat pendidikan, kualitas pemahaman perempuan terhadap hak-haknya sebagai istri, mudahnya akses ke pengadilan sebagai wujud perbaikan pelayanan masyarakat dan adanya campur tangan dari pihak ketiga yaitu dari keluarga salah satu pasangan. Faktor utama pemicunya yaitu karena masalah ekonomi, perselisihan terus menerus dan meninggalkan salah satu pihak. Selain itu ada faktor lain, namun tidak dominan. Tinjauan hukum Islam terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya angka cerai gugat di Pengadilan Agama Tuban tahun 2017-2019 ialah dengan pertimbangan cerai gugat diperbolehkan selama dengan alasan-alasan tertentu yang memang tidak memungkinkan hidup damai dan rukun kembali, aman, tentram, bahagia dan kekal dalam rumah tangga. Dalam keadaan seperti ini jika dilanjutkan maka akan menimbulkan mudharat kepada kedua belah pihak dan orang disekitarnya. Maka dengan perceraian kemudharatan tidak akan berlanjut, hal ini pun harus dilakukan berdasarkan ketentuan hukum Islam. Menurut penulis keputusan untuk bercerai hendaknya perlu ada pertimbangan dan pemikiran yang matang antar pasangan, karena dampak yang ditimbulkan dari perceraian sangat besar terutama anaklah yang paling banyak menerima dampaknya