Tinjauan Sosiologi Sastra dalam Novel Hafalan Shalat Delisa Karya Tere Liye dan Relevansinya terhadap Pembelajaran Sastra di SMA

The purpose of this study was to describe the novel building structure, the moral aspects of Tere Liye's Hafalan Shalat Delisa novel, and its relevance to literary learning in high school. The research method used is descriptive qualitative method. The object of this research is the moral aspect. The data source in this study is the novel Hafalan Shalat Delisa by Tere Liye. The technique of collecting data uses library techniques, listening, taking notes, and interviews. Data analysis techniques using dialectical techniques. The results showed that (1) structural analysis resulted in the theme of this novel being unyielding, patient, and steadfast. The flow used is a progressive path. The main character is named Delisa and additional figures are Ummi Salamah, Kak Fatimah, Kak Aisyah, Kak Zahra, Abi Usman, Koh Acan, Ustadz Rahman, Ibu Guru Nur, Sersan Ahmed, Prajurit Smith/Salam, Suster Shopi, Tiur, Umam, and Kak Ubai. The setting in this novel is located in Lhok Nga, the aircraft carrier, and the hospital. The time frame is between 2004 and 2005. The social background includes life habits, traditions, and beliefs in religion; (2) moral aspects in the novel Hafalan Shalat Delisa include honesty, authentic values, responsibility, independence, and realistic and critical morals. Then, (3) the results of this study have relevance to literature learning in high school which is indicated by the existence of material about moral values ​​in novels as part of character education that must be learned by students.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan struktur pembangun novel, aspek moral dalam novel Hafalan Shalat Delisa karya Tere Liye, dan relevansinya terhadap pembelajaran sastra di SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah aspek moral. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Hafalan Shalat Delisa karya Tere Liye. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka, simak, catat, dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan teknik dialektika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) analisis struktural menghasilkan tema novel ini adalah pantang menyerah, sabar, dan tabah. Alur yang digunakan adalah alur maju (progresif). Tokoh utama bernama Delisa dan tokoh tambahan yaitu Ummi Salamah, Kak Fatimah, Kak Aisyah, Kak Zahra, Abi Usman, Koh Acan, Ustadz Rahman, Ibu Guru Nur, Sersan Ahmed, Prajurit Smith/Salam, Suster Shopi, Tiur, Umam, dan Kak Ubai. Latar tempat dalam novel ini berlokasi di Lhok Nga, kapal induk, dan rumah sakit. Latar waktunya terjadi antara tahun 2004 sampai dengan 2005. Latar sosial meliputi kebiasaan hidup, tradisi, dan keyakinan dalam beragama; (2) aspek moral dalam novel Hafalan Shalat Delisa meliputi kejujuran, nilai-nilai otentik, tanggung jawab, kemandirian, serta moral realistik dan kritis. Kemudian, (3) hasil penelitian ini memiliki relevansi terhadap pembelajaran sastra di SMA yang ditunjukkan dengan adanya materi tentang nilai moral dalam novel sebagai bagian dari pendidikan karakter yang harus dipelajari oleh siswa