Peran Penyuluhan dan Strategi Penyuluhan dalam Adopsi Inovasi Usaha Pengolahan Ikan pada Era Revolusi Industri 4.0 Di Kota Malang.Tiwi Nurjannati Utami, S.Pi, MM

Sektor perikanan memiliki peranan strategi dalam pembangunanan nasional. Ditinjau dari potensi sumberdaya alam, menyerap banyak tenaga kerja, oleh karena itu, pembanguna sektor perikanan tidak dapat diabaikan oleh pemerintah Indonesia. Menyongsong pembangunan sektor perikanan dibutuhkan peran aktif sumberdaya manusia yang ada, salah satunya adalah dengan kegiatan penyuluhan. Penyuluhan adalah proses bagi pelaku utama agar mau dan mampu menolong dan mengorgananisasikan dalam mengakses informasi informasi pasar, teknologi, permodalan dan sumberdaya lainnya sebagai upaya untuk meningkatkan produktifitas, efesiensi usaha, pendapatan dan kesejahteraan serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan. Tujuan penilitan ini adalah menganalisis faktor faktor yang mempengaruhi adopsi inovasi, menganalisis peran penyuluh perikanan dalam adopsi inovasi, serta merumuskan strategi penyuluhan dalam adopsi inovasi pada usaha pengolahan hasil perikanan pada era revolusi industri 4.0 di Kota Malang. Penelitian ini dilakukan pada bulan September hingga Oktober 2020, menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Populasi dalam penelitian kali ini adalah para pelaku usaha pengolahan hasil perikanan diKota Malang dengan sampel para pelaku usaha pengolahan perikanan yang mengkuti penyuluhan terkait pemasaran daring yang berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis SWOT dengan alat analisis Matriks IFAS, EFAS, dan Matriks SWOT. Pengambilan keputusan mengenai strategi yang harus dirumuskan untuk kegiatan penyuluhan di Kota Malang menggunakan uji presepsi sesuai dengan sikap responden Pada penelitian yang dilakukan ditemukan bahwa faktor faktor yang mempengaruhi adopsi inovasi berupa karakteristik pelaku usaha,saluran komunikasi dan karaktistik dari inovasi yang diantaranya adalah keuntungan relativ, komptabilitas,komplesitas, Triabilitas dan observabilitas, serta tahapan tahapan dari adopsi inovasi ini sendiri berupa tahapan pengetahuan, tahapan persuasif, tahapan keputusan, tahapan pelaksanaan dan tahapan konfirmasi Petugas penyuluh melaksakan peran penyuluhan berupa penyuluh sebagai motivator, peran penyuluh sebagai fasilisator, peran penyuluh sebagai inisiator dan peran penyuluh sebagai penghubung. Hasil analisis SWOT menunjukan matriks strategi berada terletak pada kuadran ketiga yaitu pada Matrik strategi WO. Matriks ini merekomendasikan agar strategi penyuluh perikanan dalam adopsi inovasi dilakukan dengan meminimalkan kelemahan yang dimiliki dan memanfaatkan peluang dengan langkah sebagai berikut: Melakukan v penambahan petugas penyuluhan guna meningkatkan dan memaksimalkan upaya dari difusi informasi Inovasi, meningkatkan intensitas dalam kunjungan dan membuat call center guna mempermudah dalam memcahkan masalah yang dihapadi para pelaku usaha, dalam upaya strandarisaari usaha diperlukan biaya dan pihak yang terlibat, maka diharapkan pihak pemerintah melalui dinas membantu dalam apaya meningkatkan mutu dari produk pelaku usaha, menggandeng mintra atau pihak ketiga dalam upaya meningkatkan dan memperlebar pasar.contoh mitra dengan marketplace dalam upaya digitalisasi. Saran yang dapat disampaikan dari kajian ini terbagi atas dua hal yaitu saran untuk akademisi dan pemerintah. Bagi akademisi disarankan agar mendorong para mahasiswa guna membantu para pelaku usaha dalam menjangkau informasi dan pengetahuan baru,serta ikut serta menyumbang gagasan dalam pembuatan peraturan peraturan terkait perikanan, dan menjadi jembatan atas pemberian informasi dan pemantauan kebijakan pemerintah dengan para pelaku usaha guna menyelaraskan dan memberikan maanfaat bagi masyarakat perikanan. Saran untuk pemerintah adalah penambahan tenaga penyuluh di daerah yang memiliki potensi perikanan tinggi, meningnkatkan sarana dan prasarana yang mendukung bagi penyuluh Kota Malang, memberikan jaminan secara hukum baik untuk petugas penyuluh dan para pelaku usaha perikanan, memberikan akses permodalan yang mudah dalam upaya mendorong berkembangnya sektor perikanan di Kota Malang