Pengembangan Aplikasi Belajar Islam dengan Metode Kuis Berbasis Android, Agi Putra Kharisma, S.T., M.T. dan Ratih Kartika Dewi, S.T., M.Kom.

Aplikasi Belajar Islam dengan metode Kuis berbasis android merupakan aplikasi pembelajaran agama Islam dengan metode kuis. Di dalamnya terdapat kuis pilihan ganda, kuis benar salah, materi, statistik pengerjaan, dan progres pengerjaan. Pertanyaan beserta materi diambil dari 3 buku yang masing-masing berjudul: Intisari ‘Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah (karya Abdullah bin Abdul Hamid Al-Atsari), Shahih Fiqih Sunnah jilid 1 (karya Abu Malik Kamal bin as-Sayyid Salim), dan Sirah Nabi Muhammad (karya Al-Hafizh Ibnu Katsir). Sebanyak 27 responden dari total 35 responden mengatakan bahwa mengerjakan kuis tentang agama Islam dapat membantu mereka dalam mempelajari agama Islam. Dari kuesioner tersebut, peneliti membuat rumusan masalah yang berisi apa saja kebutuhan fungsional dan non fungsional aplikasi tersebut dan apakah kebutuhan-kebutuhan tersebut dapat direalisasikan dalam aplikasi berbasis android. Pada penelitian ini digunakan metode waterfall dalam pengembangan aplikasinya. Pada tahap analisis kebutuhan, akan diidentifikasi deskripsi umum sistem, identifikasi pengguna, analisis kebutuhan fungsional yang juga direpresentasikan dalam use case diagram dan use case scenario, dan kebutuhan non fungsional. Pada tahap perancangan, akan dibuat sequence diagram, class diagram, perancangan operasi, perancangan data yang menggunakan SQLite, dan perancangan antarmuka yang nantinya akan menjadi panduan dalam pengimplementasian aplikasi belajar Islam dengan metode kuis berbasis android. Pada tahap implementasi, akan dijelaskan implementasi sistem dan implementasi antarmuka. Setelah aplikasi sudah selesai dibuat, maka ada tahap pengujian. Tahap pengujian ini melewati dua pengujian. Pengujian yang pertama yaitu pengujian validitas. Pengujian validitas ini akan menguji apakah kebutuhan fungsionalnya sudah berjalan sebagaimana mestinya. Pada pengujian validitas digunakan black box testing dan hasilnya 100% valid. Sedangkan pengujian kedua yaitu pengujian usabilitas. Pada pengujian usabilitas digunakan System Usability Scale (SUS). Hasil dari pengujian System Usability Scale ini didapatkan total skor SUS 927.5 dan rata-rata SUS 77.29 dengan kategori tersebut digolongkan pada berstatus acceptable dan mempunyai kategori good. Saran dalam penelitian ini adalah perlunya digunakan database lain agar dapat menginput database tanpa harus mengupdate aplikasinya, namun kekurangannya aplikasinya menjadi aplikasi yang harus terhubung dengan jaringan internet