Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Sebagai Sumber Nutrisi Untuk Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Sawi (Brassica juncea) Dalam Pengaplikasian Hidroponik. Prof. Dr. Ir. Ruslan Wirosoedarmo, MS dan Dr. Ir. J. Bambang Rahadi Widiatmono, MS

Tahu merupakan salah satu produk olahan biji kedelai yang telah lama dikenal dan banyak disukai oleh masyarakat, karena harganya murah dan mudah didapat. Pembuatan tahu umumnya dilakukan oleh industri kecil atau industri rumah tangga yang menghasilkan suatu limbah tahu pada proses akhirnya. Limbah tahu adalah limbah yang dihasilkan dalam proses pembuatan tahu. Limbah yang dihasilkan berupa limbah padat dan limbah cair. Limbah padat yang dihaslikan kurang begitu berpengaruh terhadap lingkungan dikarenakan dapat dimanfaatkan kembali untuk makanan ternak, sedangkan limbah cair akan mengakibatkan bau busuk dan bila dibuang langsung ke sungai akan menyebabkan tercemarnya sungai. Tujuan dari penelitian ini mengetahui pengaruh pertumbuhan sawi terhadap penggunaan air limbah tahu dan apakah dapat digunakan sebagai sumber nutrisi pada hidroponik dimana media tanaman pengamatan yaitu tanaman Sawi (Brassica juncea). Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu eksperimental dengan rancangan percobaan menggunaka Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RAL) dengan tiga perlakuan dan tiga ulangan, menggunakan perbandingan pemberian dosis limbah tahu sebanyak 0%,25%,50% serta penambahan jumlah sumbu sebanyak 1 sumbu, 2 sumbu, dan 3 sumbu pada masing-masing perlakuan dosis. Percobaan dilakukan selama 5 minggu dengan pengamatan mingguan untuk paramater pengamtan tinggi tanaman, lebar daun, panjang daun, dan jumlah daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi dari perlakuan pemberian 50% limbah cair tahu dan 2 sumbu dimana memperlihatkan pertumbuhan tinggi tanaman sawi hijau mengalami kenaikan lebih tinggi daripada 5 perlakuan lainnya setiap minggunya, dengan kesimpulan limbah cair tahu yang digunakan sebagai sumber nutrisi untuk pertumbuhan tanaman sawi dapat digunakan sebagai sumber nutrisi, hal ini diperlihatkan pada perlakuan yang menggunakan campuran limbah cair tahu mengalami perkembangan pertumbuhan vegetatif pada tanama