Evaluasi Usability pada E-Learning Menggunakan Metode Human Centered Design dan Usability Testing One Click Service SMK PGRI 3 Malang, Satrio Hadi Wijoyo, S.Si., S.Pd., M.Kom. dan Retno Indah Rokhmawati, S.Pd., M.Pd.

SMK PGRI 3 Malang merupakan salah satu SMK yang kejuruan yang sudah memanfaatkan teknologi informasi pada kegiatan belajar dan pembelajarannya. Hal ini dibuktikan dengan penggunaan teknologi pembelajaran secara daring, dengan memanfaatkan media pembelajaran berbasis internet, yaitu dengan menggunakan LMS (Learning Management System) yang dikembangan oleh SMK PGRI 3 Malang itu sendiri (One Click Service). LMS One Click Service ini sering digunakan oleh siswa untuk melihat data dari tenaga pendidik, melihat hasil nilai belajar, dan fitur online drive yang sangat sering digunakan oleh siswa. Dari data yang dikumpulkan oleh peneliti terhadap siswa dengan melakukan wawancara, masih terdapat masalah pada penerapan LMS One Click Service ini. Masalah yang ditemukan lebih banyak terdapat pada fitur penting website One Click Service Ini diantaranya, kurangnya penjelasan detail setiap menu, penempatan tombol yang masih belum rapi, dan kurangnya penjelasan pada setiap fitur, konten yang ditampilkan pada menu one drive yang masih menjadi satu, tombol search ganda pada fitur one drive, sehingga menghambat kinerja siswa. Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode Human Centered Design sebagai pedoman untuk memberikan solusi perbaikan design usulan antarmuka website One Click Service SMK PGRI 3 Malang. Selain penggunaan metode Human Centered Design untuk pembuatan usulan design antarmuka, juga digunakan metode Usability Testing untuk mengevaluasi hasil design usulan antarmuka sebelum dilakukan perbaikan dan sesudah dilakukan perbaikan pada website One Click Service SMK PGRI 3 Malang. Parameter keberhasilan ini dibagi menjadi 3 aspek bagian, yaitu aspek efisiensi, aspek efektivitas, dan aspek kepuasan. Hasil dari pengujian menggunakan aspek efisiensi, aspek efektivitas, dan aspek kepuasan adalah sebagai berikut, untuk aspek efisiensi mengalami peningkatan sebesar 36%, aspek efektivitas dibagi menjadi 3 aspek, aspek kesuksesan mendapat rata-rata 67,2%, Non Critical Error 23,3% dan aspek Critical Error sebesar 9%. Kemudian pada aspek kepuasan mendapatkan skor sebesar 81,5 dengan kategori Acceptable