Evaluasi Pelayanan di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Banjarbakula di Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan

Sampah selalu menjadi salah satu isu penting di kota berkembang seperti di Provinsi Kalimantan Selatan, terutama wilayah kab/kota Banjarbakula. Tempat Pemrosesan Akhir atau bisa disingkat dengan TPA pada masing-masing wilayah masih menerapkan system pengelolaan sampah open dumping. Sistem pengelolaan sampah yang seharusnya sudah diubah menjadi system pengelolan sanitary landfill pada TPA masing-masing wilayah belum terpenuhi. Hal ini merupakan dasar dari diolahnya TPA Regional Banjarbakula untuk melayani pembuangan sampah selama dilakukannya pembenahan TPA pada masing-masing wilayah menjadi tempat pengelolaan sampah dengan system yang seharusnya. Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Banjarbakula merupakan objek dari penelitian yaitu TPA yang memberikan pelayanan untuk 5 wilayah kabupaten/kota yaitu Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, dan Kabupaten Barito Kuala. Penelitian ini bertujuan untuk megevaluasi pelayanan di TPA Regional Banjar Bakula dan dapat memberikan rekomendasi terhadap permasalahan yang ditemukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan selama 60 hari kerja yaitu pada tanggal 4 Januari hingga 26 Maret 2021. Pada kondisi eksisting, hanya Wilayah Kota Banjarmasin, Kabupaten Tanah Laut, dan Kabupaten Banjar yang mengirimkan sampahnya ke TPA Regional Banjarbakula. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan di TPA Regional Banjarbakula untuk Wilayah Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar belum memenuhi target TPA yaitu 100% sedangkan Kabupaten Tanah Laut melampaui target pelayanan 100%. Hal ini disebabkan oleh factor internal dan factor eksternal dari TPA Regional Banjarbakula