Pengembangan Aplikasi Perangkat Bergerak Deteksi Kantuk Bebas Pengalihan Berkendara Dengan Konsep Sadar Konteks Menggunakan Google Mobile Vision Dan Activity Recognition Pada Android

Tingginya jumlah kendaraan secara tidak langsung meningkatkan tingginya angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas. Salah satu faktor penyebab kecelakaan lalu lintas adalah mengantuk ketika berkendara. Saat mengantuk, perhatian pengendara terhadap jalan menjadi berkurang dan juga mengurangi sifat responsifnya. Faktor lain penyebab kecelakaan adalah gangguan berkendara. Sama halnya dengan mengantuk, gangguan pengendara mengakibatkan perhatian pengendara terhadap jalan menjadi berkurang. Berdasarkan permasalahan tersebut, dikembangkan aplikasi pendeteksian kantuk bebas pengalihan berkendara dengan pengenalan aktivitas berbasis Android. Aplikasi ini memanfaatkan kamera pada perangkat android serta sensor gerak untuk mendeteksi aktivitas berkendara. Kamera akan merekam durasi kedipan mata untuk menentukan pengendara mengantuk atau tidak, dimana kamera hanya akan aktif ketika sedang berkendara dan secara bersamaan seluruh notifikasi perangkat akan dimatikan. Dari hasil pengujian black box, aplikasi memiliki tingkat validitas 100% terhadap seluruh fungsionalnya. Kemudian dari hasil uji akurasi, akurasi pendeteksian kantuk sebesar 85% pada siang hari dan 65% pada malam hari. Penurunan akurasi tersebut diakibatkan oleh perbedaan intensitas cahaya pada siang dan malam hari. Kemudian pengujian usability terhadap lima responden memperoleh skor 71 yang termasuk dalam golongan dapat diterima. Dari hasil pengujian kompatibilitas menyatakan bahwa aplikasi dapat berjalan pada target sasaran tingkatan API 23 sampai dengan 30