Strategi Mitigasi Risiko Pemasaran Minuman Sari Buah Nanas (Studi Kasus di UKM Murni Mandiri, Kediri)

Buah nanas merupakan jenis tanaman tropis sub sektor holtikutura yang banyak dibudidayakan di wilayah Indonesia. UKM Murni Mandiri merupakan produsen sari buah nanas yang terletak di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Adanya peluang dan potensi yang didapatkan tidak terlepas dari kendala yang harus dihadapi berupa tingginya tingkat risiko pemasaran. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Fuzzy Failure Mode and Effect Analysis (Fuzzy-FMEA) dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Empat variabel dari bauran pemasaran antara lain product, price, promotion dan place. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui urutan prioritas risiko pemasaran serta strategi mitigasi risiko pemasaran yang tepat untuk minuman sari nanas pada UKM Murni Mandiri. Hasil penelitian pada perhitungan fuzzy FMEA didapatkan nilai FRPN tertinggi pada variabel product yaitu risiko desain kemasan serupa dengan produk sejenis (3,472), variabel price yaitu risiko munculnya pesaing baru yang harganya relatif lebih murah (3,087), variabel promotion yaitu risiko kurangnya minat beli produk oleh konsumen (2,905) dan variabel place yaitu risiko konsumen sulit mendapatkan produk (3,710). Pada perhitungan menggunakan metode AHP didapatkan 4 strategi mitigasi risiko pemasaran yaitu alternatif strategi menggunakan desain label dan merek produk yang menarik (0,510), alternatif strategi penentuan harga kompetitif (0,460), alternatif strategi meningkatkan strategi komunikasi pemasaran melalui media sosial (0,513) dan alternatif strategi meningkatkan strategi komunikasi pemasaran melalui media sosial (0,510)