Pengaruh Perlakuan Suhu dan Cahaya terhadap Tingkat Pertumbuhan dan Sintasan Tukik Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) di Pantai Goa Cemara, Kabupaten Bantul, Yogyakarta

"Penyu Lekang termasuk hewan yang sangat mudah beradaptasi dengan berbagai faktor lingkungan. Sintasan penyu lekang di Indonesia dapat dikatakan membaik karena dibantu oleh balai budidaya yang secara rutin mengadakan sosialisasi serta patroli penyu. Namun, penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan hasil perlakuan terbaik yang dapat diterapkan dalam upaya pelestarian penyu yang hampir punah. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan keberhasilan pemberian suhu yang berbeda terhadap pertumbuhan dan sintasan penyu dan membandingkan keberhasilan pemberian perlakuan cahaya yang berbeda terhadap pertumbuhan dan sintasan penyu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan variabel yang diamati yaitu variabel terikat (respon) berupa panjang karapas, lebar karapas, dan massa tubuh (bobot). Variabel bebas (perlakuan) yaitu suhu dan gelap terang cahaya dengan memperhatikan parameter waktu, suhu, pemberian pakan, dan gelap terang cahaya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi atau referensi sehingga dapat mempermudah pengelola dan pegawai teknis konservasi dalam usaha melestarikan penyu terutama dengan kendala ruang, waktu dan biaya yang terbatas. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2020 sampai bulan Desember 2020 berlokasi di Kawasan Konservasi Pantai Goa Cemara, Dusun Patihan, Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil analisis berdasarkan grafik persentase sintasan tukik Penyu Lekang di Pantai Goa Cemara selama penelitian yaitu akuarium kontrol sebagai akuarium terbaik yang dapat digunakan untuk mendukung pertumbuhan penyu dengan nilai sintasan tertinggi. Tukik juga masih mampu mentoleransi suhu rendah dan akan kembali ke laut yang memiliki suhu dingin namun untuk tukik yang masih rentan sebaiknya diperlakukan dengan suhu kontrol atau suhu lingkungan sampai daya tahan tubuh tukik mampu untuk bertahan hidup di laut lepas, sedangkan tukik tidak dapat bertahan hidup pada akuarium gelap hangat dan terang hangat. Pada analisis pertumbuhan dilakukan uji ANOVA dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) membandingkan 2 atau lebih kelompok yang akan dianalisis perbedaannya menggunakan One-Way Anova sehingga didapatkan bahwa perlakuan modifikasi cahaya tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan tukik. Sedangkan pengaruh suhu terhadap pertumbuhan bobot tukik bergantung pada perlakuan modifikasi cahaya (terdapat adanya interaksi). Jika ditempat gelap pengaruh suhu tidak signifikan, tetapi pada tempat terang pengaruh suhu menjadi signifikan.