Pengaruh material reflektor alat destilasi terhadap produktivitas air tawar

Destilasi merupakan teknologi penyulingan untuk mendapatkan air tawar. Cara kerja destilasi itu sendiri dengan memanaskan air laut dengan memanfaatkan energi matahari yang dipantulkan oleh reflektor parabolik ke tungku destilasi untuk dipanaskan lalu akan menghasilkan uap yang akan diembunkan sehingga mendapatkan air tawar. Tujuan penelitian ini sendiri untuk mengetahui pengaruh material reflektor terhadap volume air tawar yang akan dihasilkan dari proses destilasi, serta mengetahui kualitas air tawar itu sendiri, untuk material reflektor sendiri adalah perbandingan antara alumunium dan alumunium foil. Penelitian ini dilakukan selama 6 jam dalam 3 hari pengujian pada saat cuaca panas, temperatur reflektor dan tungku diambil setiap satu jam sekali guna mengetahui keadaan suhu pada jam berbeda dengan temperatur lingkungan yang sama, setelah pengujian selama 3 hari didapatlah hasil rata-rata temperatur reflektor 40,37 °C untuk material allumunium, dan 38,52 °C untuk material alumunium foil sadangkan temperatur tungku memiliki rata-rata 43,90 °C untuk material alumunium, 46,04 °C untuk material alumunium foil dan didapatlah rata-rata volume air tawar 39,33 ml untuk material alumunium dan 44,33 ml untuk material alumunium foil, sehingga menggunakan allumunium foil memiliki produktivitas air lebih banyak