Pengaruh alokasi dana desa, belanja modal dan pendapatan asli desa terhadap kinerja keuangan desa di Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka

Penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Alokasi Dana Desa (ADD), Belanja Modal dan Pendapatan Asli Desa terhadap Kinerja Keuangan Desa di Kecamatan Riau Silip. Alokasi Dana Desa adalah dana perimbangan yang diterima kabupaten/kota dalam APBD kabupaten/kota setelah dikurangi dana alokasi khusus dan dialokasikan 10%. Belanja modal adalah anggaran yang dikeluarkan untuk belanja atau pengadaan barang/bangunan yang nilai manfaatnya lebih dari satu tahun. Pendapatan Asli Desa adalah pendapatan yang diperoleh dari hasil usaha desa, hasil aset desa, hasil swadaya, partisipasi dan gotong royong, serta PADesa lainnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa Laporan Realisasi Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) di wilayah Kecamatan Riau Silip tahun 2016-2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan analisis kuantitatif dengan uji asumsi klasik dan analisis regresi linier berganda melalui program SPSS (Statistical Product and Service Solutions) versi 24. Hasil penelitian ini secara parsial menunjukkan bahwa ADD (Alokasi Dana Desa) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan Desa, Belanja Modal tidak pengaruh terhadap Kinerja Keuangan Desa dan PADesa (Pendapatan Asli Desa) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan Desa. Sedangkan hasil penelitian ini secara simultan menunjukkan bahwa ADD, Belanja Modal dan PADesa secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan Desa. Kata Kunci: Alokasi Dana Desa (ADD), Belanja Modal, pendapatan Asli Desa (PADesa) dan Kinerja Keuanga