Modifikasi mesin pengupas bawang merah

Bawang merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang banyak dimanfaatkan di Indonesia sebagai bahan baku rempah, bahan baku obat dan bahan baku kosmetik. Proses pengupasan kulit bawang secara manual membutuhkan waktu yang lama. Seiring berkembangnya teknologi, telah dibuat mesin pengupas bawang yang dinilai lebih efektif dan efisien karena dapat meringankan beban pekerja serta waktu yang di butuhkan lebih singkat. Penelitian ini bertujuan untuk memodifikasi mesin pengupas bawang yang dapat meningkatkan kualitas mesin dengan tingkat efisiensi yang lebih baik dengan penggunaan motor daya yang lebih kecil pada motor listrik. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode reverse engineering. Pemodifikasian dari mesin sebelumnya dengan mengubah dimensi yaitu 500 mm x 500 x 600 mm (p x l x t) dengan mengunakan daya motor listrik 0.5 hp, menggunakan pulley dan belt, dengan kecepatan putaran pada poros pemutar 233 rpm. Serta tabung menggunakan piringan 3 sirip, di tambah karet pengupas tersusun 12 buah. Hasil pengujian menunjukan bahwa bawang merah mampu di kupas dengan sempuna. Kapasitas produksi mesin adalah = 23 kg/jam