HUBUNGAN ANTARA STRATEGI KOPING STRES DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA MAHASISWA

Mahasiswa merupakan kelompok rentan terhadap banyak masalah psikologis, sehingga sering menjadi kajian penelitian, salah satunya terkait subjective well-being. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara strategi koping stres (problem focused coping dan emotion focused coping) dengan subjective well-being pada mahasiswa. Hipotesis penelitian (1) Problem focused coping dan emotion focused coping berhubungan dengan subjective well-being pada mahasiswa; (2) Problem focused coping berhubungan positif dengan subjective well-being pada mahasiswa;dan (3) Emotion focused coping berhubungan positif dengan subjective well-being pada mahasiswa. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang dan masih aktif kuliah, yang diperoleh secara convinience sampling. Data penelitian diperoleh menggunakan Skala Subjective Well-Being pada Mahasiswa, Skala Problem Focused Coping dan Skala Emotion Focused Coping. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian adalah (1) Problem focused coping dan emotion focused coping berhubungan secara sangat signifikan dengan subjective well-being pada mahasiswa; (2) Problem focused coping berhubungan positif secara sangat signifikan dengan subjective well-being pada mahasiswa; dan (3) Emotion focused coping berhubungan positif secara sangat signifikan dengan subjective well-being pada mahasiswa. Besarnya pengaruh problem focused coping dan emotion focused coping terhadap subjective well-being pada mahasiswa sebesar 63,9% Emotion focused coping (rx2y = 0,542) memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap subjective well-being pada mahasiswa dibandingkan problem focused coping (rx1y = 0,458). Jadi, hipotesis penelitian diterima