DAMPAK KERAGAMAN KOGNITIF DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN STUDI ILLUSION OF CONTROL BIAS

Penggabungan keragaman kognitif ke teori illusion of control bias bertujuan untuk melihat dampaknya pada hasil keputusan manajer. Perbedaan budaya disinyalir akan memberikan hasil yang berbeda, sehingga dilakukan penelitian ulang menggunakan teori Hofstede. Indonesia dengan budaya kolektivisme lebih banyak memilih menggunakan keputusan sendiri daripada Jerman. Minimnya informasi membuat konflik kepentingan yang terjadi rendah, sehingga, keputusan lebih mudah dibuat dengan tetap mempertahankan adanya illusion of control bias. Hasil penelitian ini terbukti keragaman kognitif berdampak pada keputusan menggunakan jasa konsultan. Penelitian ini adalah eksperimen pada 48 mahasiswa. Temuan ini menunjukkan bahwa aspek komposisi kelompok memiliki peran penting untuk meningkatkan penilaian dalam tim pengambilan keputusan