Tindakan YL Melaksanakan Penempatan Pekerja Migran Indonesia yang Tidak Memenuhi Persyaratan Administratif Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

Tindakan YL melaksanakan penempatan pekerja migran Indonesia di Malaysia tidak hanya melanggar ketentuan orang perseorangan dilarang melaksanakan penempatan pekerja migran Indonesia, dengan sanksi pidana, sebagaimana ditentukan Pasal 81 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 Tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia saja. Tetapi tindakan YL tersebut juga melanggar ketentuan Pasal 83 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 Tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Karena ternyata para pekerja migran tersebut tidak memenuhi persyaratan sebagai pekerja migran Indonesia. Pasal 83 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 Tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, menentukan bahwa setiap orang dilarang melaksanakan penempatan yang tidak memenuhi persyaratan pekerja migran Indonesia, dengan sanksi pidana. Sehingga YL dapat dikenakan perbarengan (concursus idealis) karena YL melanggar dua aturan hukum pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 63 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana