Model Pendidikan Kejuruan Perkebunan Berbasis Potensi Daerah di Provinsi Kalimantan Timur.

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) menyusun peta potensi perkebunan di Kabupaten/Kota guna menganalisa kebutuhan pendidikan kejuruan perkebunan di Provinsi Kalimantan Timur; (2) menentukan proyeksi kebutuhan tenaga kerja perkebunan di Provinsi Kalimantan Timur; dan (3) menyediakan pendidikan kejuruan perkebunan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja perkebunan sampai dengan berapa tahun yang akan datang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menganalisis data sekunder. Kegiatan penelitian terdiri dari 3 tahap penelitian (1) penentuan titik lokasi serta basis dan non basis komoditi perkebunan di provinsi Kalimantan Timur, (2) perencanaan kebutuhan tenaga kerja perkebunan provinsi Kalimantan Timur, dan (3) perencanaan kebutuhan pendidikan kejuruan perkebunan berdasarkan proyeksi jumlah usia selama 5 tahun mendatang usia 16-18 tahun di Provinsi Kalimantan Timur. Simpulan dari penelitian di dapatkan (1) potensi perkebunan dengan basis komoditi tanaman perkebunan terdapat di 8 dari 10 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Kalimantan Timur, (2) Proyeksi tenaga kerja perkebunan di Provinsi Kalimantan Timur untuk 5 tahun yang akan datang yaitu 2015 sampai dengan 2019. Secara keseluruhan mengalami peningkatan kebutuhan akan tenaga kerja perkebunan terus menerus, berdasarkan kabupaten/kota mengalami peningkatan di 2 Kabupaten yaitu Berau dan Kutai Barat, sedangkan Kabupaten/Kota yang lain yaitu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, Paser, Mahakam Ulu, Kutai Timur, Kota Samarinda, Balikpapan, dan Bontang mengalami penurunan kebutuhan tenaga kerja pada tiap tahunnya, (3) berkorelasi dengan hasil proyeksi tenaga kerja perkebunan di Provinsi Kalimantan Timur selama 5 tahun mendatang, maka kebutuhan pendidikan kejuruan perkebunan berdasarkan provinsi mengalami peningkatan terus menerus terutama di Kabupaten Berau dan Kabupaten Kutai Barat, namun juga terjadi penurunan kebutuhan pendidikan kejuruan di proyeksi tahun kedua dan seterusnya di 8 Kabupaten/Kota yang lain