Literasi media : teori dan fasilitasi

Literasi pembentuk peradaban. Pembicaraan mengenai literasi selalu dikaitkan dengan kekuasaan memahami kehidupan. Ketika baca-tulis mulai dikembangkan manusia, sejak saat itulah sejarah manusia dimulai. Pemikiran mengenai literasi media mulai muncul menjelang abad ke-20 ketika berbagaia penemuan media massa dari rekaman suara, film, radio dan televisi membuat khalayah media terbentuk. Media tersebut menciptakan satu entitas baru yang disebut khalayak massa.Memasuki abad ke-21 media mengalami perubahan drastis. kapitalisme dan industrialisasi membuat media berkembang masif, menjadi bagian kehidupan sehari-hari, sampai menembus ranah pribadi. Fenomena itu membutuhkan wawasan dan pendekatan baru dalam kajian media.Literasi media merespons perkembangan itu dengan cemerlang. dari menjelajahi sejarah, perkembangan, konteks ekonomi-sosial-politik media, membangun pijakan teori, lantas memfasilitasi beragam literasi media sesuai sasaran