Kata Manjing sebagai judul karya tari memiliki arti kata merasuk. Kata merasuk dalam karya ini dimaknai sebagai proses roh saat merasuki tubuh penari jatilan sehingga mengalami kerasukan atau dalam bahasa Jawa disebut ndadi. Kesenian Jatilan khususnya pada adegan ndadi sebagai inspirasi penciptaan karya tari ini, berawal dari ketertarikan saat menyaksikan pementasan kesenian jatilan. Pada saat ndadi penari jatilan memiliki gerak yang berbeda. Ada tiga gerak yang sering dilakukan oleh penari jatilan yang sedang ndadi yaitu diam, bergerak mengikuti irama, dan bergerak tidak beraturan. Karya tari ini merupakan tipe tari studi dengan tema kerasukan. Gerak yang disajikan berpijak pada gerak penari jatilan pada saat kerasukan. Penciptaan ini me...