Pohon cabai' dalam tembang di atas bermakna majaz yang memberi arti proses kehidupan. Setiap buah cabai pada satu batang pohon berubah merah pada waktu yang tidak bersamaan, cabai-cabai itu harus melalui proses panjang untuk menuju warna yang benar dianggap matang. Mahfud adalah anak tambeng yang berkepribadian cabai. Anak tambeng yang jadi pintar mengaji; mengaji pesan agama dan mengaji pesan negeri. Anak bangsa yang mumpuni, bukan hanya yang pintar berkata-kata atau berkonsep, tapi juga pintar menghayati peran dalam bertindak. Anak tambeng yang sejati adalah anak bisa yang menjadi diri sendiri selalu mengikuti ayat suci, wejangan para nabi dan naluri. Saya hanya titip pada anak tambeng yang sudah pintar mengaji ini, bawalah bangsa Indones...