Pengaruh jumlah pasien rawat inap tergadap jumlah dan jenis koloni bakteri pada gagang pintu dan tempat tidur pasien di salah satu rumah sakit swasta di kota Malang

ABSTRAKPendahuluan: Infeksi nosokomial adalah infeksi yang didapat oleh pasien selama perawatan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya yang tidak ditemukan saat pasien masuk rumah sakit dan timbul setelah 48 jam. Padatnya suatu ruangan dapat mempengaruhi jumlah bakteri yang ada, terutama pada benda-benda yang sering tersentuh oleh pasien, tenaga medis, ataupun pengunjung, contohnya seperti tempat tidur pasien dan gagang pintu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh jumlah pasien terhadap jumlah koloni bakteri pada tempat tidur pasien dan gagang pintu.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian in vitro dengan menggunakan desain penelitian analitik observasional post test only dengan membandingkan jenis dan jumlah bakteri pada gagang pintu dan tempat tidur pasien dalam ruangan dengan jumlah pasien. Bakteri dibiakkan pada media Nutrient Agar, MacConkey,dan Blood Agar untuk mengetahui jumlah dan karakteristik koloni bakteri. Analisa data menggunakan Mann-Whitney Test. Hasil dikatakan signifikan bila (p0.05). Perbandingan jumlah koloni bakteri pada tempat tidurdi ruang kelas I dan ruang kelas II tidak berbeda signifikan (p>0.05). Jumlah pasien tidak berkorelasi dengan jumlah koloni bakteri pada pintu dan tempat tidur (p 0.05). The number of patients did not correlate with the number of bacterial colonies on the door and bed (