Pengaruh strategi pembelajaran KWL (Know-Want to Know-Learning) terhadap kemampuan membaca pemahaman teks berita siswa kelas VIII MTS Negeri Batu

ABSTRAKSafitri, Rizkiyah. 2018.PengaruhStrategiPembelajaranKwl (Know-Want To Know-Learning) TerhadapKemampuanMembacaPemahamanTeksBeritaSiswaKelas Viii MtsNegeriBatu. Skripsi, BidangStudiPendidikanBahasadanSastra Indonesia FakultasKeguruandanIlmuPendidikanUniversitas Islam Malang, Pembimbing I: Dr. HasanBusri, M.Pd; Pembimbing II: Dr. Moh. Badri, M.Pd.Kata-kata kunci :pengaruh, strategipembelajaran, StrategiMembaca, KWL (Know-Want To Know-Learning), MembacaPemahaman.Keterampilanmembacamenjadiketerampilanberbahasa yang sangatpentingkarenakesuksesandalamkegiatanpembelajarankhususnya di sekolahditentukanmelaluikegiatanmembaca.Namun, kenyataanyapesertadidikmenganggapketerampilanmembacabukansalahhal yang pentingdalampembelajaran.Siswapadaumumnyamembacakarenamendapatkanperintahdari guru.Terkadangsiswaterlihatmembaca, namunkenyatannyaketika guru bertanyahasil yang didapatkandarikegiatanmembaca yang merekalakukan, pesertadidikcendurungtidakbisamenjawabnya.Dalam proses pembelajaranjikahanyadudukdibangkukemudianmencatattulisan yang ada di papantulissiswacenderungmudahbosan. Kebosananitulah yang menjadikansiswamalasmembacasehinggamembuatkelasmenjadipasifkarenakurangapresiasisiswadalampembelajaranmembaca, termasukdalammembacapemahaman.Berdasarkanlatarpermasalahan di atas, penelitianinidifokuskanpadaPengaruhStrategiPembelajaran KWL (Know-Want to Know-Learning) TerhadapKemampuanMembacaPemahamanTeksBeritaSiswaKelas VIII MTs NegeriBatu.Tujuanpenelitianiniadalahuntukmendeskripsikansecaraobjektifpengaruhstrategipembelajarankwl (Know-Want to Know-Learning) terhadapkemampuanmembacapemahamanteksberitasiswakelas VIII MTs NegeriBatu.Padapenelitianinimenggunakanrancanganpenelitianeksperimendengandesainpenelitianpretestdanposttest control grup design. Populasidalampenelitianiniadalahsemuasiswakelas VIII MTs NegeriBatu yang berjumlah 324 yang terbagimenjadi 10 kelas, yaitukelas VIII A, VIII B, VIII C, VIII D, VIII E, VIII F, VIII G, VIII H, VIII I, VIII J. Sampeldalampenelitianinimenggunakanteknikclaster random sampling, denganmenggunakantekniktersebut yang terpilihmenjadisampelpenelitianiniadalahdenganmengacaksederhanakelas yang sudahdipertimbangkanoleh guru Bahasa Indonesia yaitukelas VIII B yang berjumlah 29 siswasebagaikelaseksperimendankelas VIII C yang berjumlah 29 siswasebagaikelaskontrol. Teknikpengumpulan data menggunakantes, sedangkanteknikanalisis data menggunakanuji-t sampelbebasdananalisisindependent t testdenganbantuan SPSS versi 20.00.Padahasilpenelitianmenunjukanbahwapenerapanstrategi KWL digunakandalam proses pembelajaranmembacapemahamanteksberita. Denganadanyapenerapanstrategi KWL, siswaakanlebihmudahmenemukaninformasitersurat, mengidentifikasiunsurberita 5W + 1H, mengidentifikasifaktadanopini, menyimpulkanparagraf, danmenentukansikap yang tepat. Hal inidapatdilihatdarinilaisiswameningkatsetelahpenerapanstrategi KWL.Hasil prates kemampuanmembacapemahamanteksberitapadakelaseksperimensiswakelas VIII B, nilai rata-rata mencapai 60. Sedangkanhasil rata-rata skorpreteskelompokkontrol 59.Untukhasilpascatestkemampuanmembacapemahamanteksberitapadasiswakelas VIII B menggunakanstrategi KWL meningkatmencapai 74.Sedangkanhasilpascatestkemampuanmembacapemahamantanpamenggunakanstrategi KWL padasiswakelas VIII C meningkatmenjadisebesar 64.Makadariitu, menunjukanbahwapenggunaanstrategi KWL sangatefektifditerapkandalamkemampuanmembacapemahamanteksberita.Terbuktidaripeningkatanmembacapemahamanteksberitapadakelaseksperimen, siswakelas VIII H dari 60 menjadi 74.Nilaihasil prates danpascatestkelaseksperimenmeningkatsebanyak 10 poin. Berdasarkanhasilindependent t testanalisisspssstarategipembelajaran KWL (Know-Want to Know-Learning) memilikipengaruhuntukmeningkatkankemampuanmembacapemahamanteksberitasiswakelas VIII MTs NegeriBatu. Hasil SPSS dengandasarpengambilankeputusanjikanilai sig (2-tailed) < 0,05 makaterdapatperbedaanantarakelaseksperimendengankelaskontrol. Hal inidibuktikanbahwanilaisig (2-tailed) adalah 0,001 dengantingkatsignifikan 0,05, yang artinya 0,001 < 0,005. Berdasarkannilai t hitung, halinimenunjukanbahwanilai t hitunglebihbesardibandingkandengannilai Sig (2-tailed).Nilai t hitungsebesar 3,365 sedangkannilai Sig (2-tailed) 0,001 dengantingkatsignifikan 0,5atau 95%. Dengandemikian H1 diterimadan Ho ditolak.terdapatpengaruh yang signifikan kemampuan membaca pemahaman teks berita siswa kelas VIII MTs Negeri Batu antara kelompok yang pembelajaran menggunakan strategi KWL (Know-Want to Know-Learning) dengan yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan strategi KWL (Know-Want to Know-Learning