Problematika implementasi pendekatan saintifik pada mata pelajaran pendidikan agama islam di SMKN 1 Singosari Kabupaten Malang

ABSTRAKAnam, Moch. Choirul. 2018. Problematika Implementasi Pendekatan Saintifik pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 1 Singosari Kabupaten Malang. Skripsi. Program Studi Pendidikan Agama Islam. Fakultas Agama Islam. Universitas Islam Malang. Pembimbing (I): H. Khoirul Asfiyak, M.HI. Pembimbing (II): Fita Mustafida, M.Pd.Kata Kunci: Problematika, Pendekatan Saintifik.Dalam pengembangan kurikulum 2013, pelaksanaan pembelajaran berbasis kompetensi dan karakter yang dianjurkan adalah dengan menggunakan model pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik merupakan model pembelajaran yang menuntut peserta didik beraktivitas sebagaimana seorang ahli sains. Dalam praktiknya siswa diharuskan melakukan serangkaian aktivitas selayaknya langkah-langkah penerapan metode ilmiah. Diantaranya adalah mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mendeskripsikan kondisi pembelajaran mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMKN 1 Singosari, 2) untuk mendeskripsikan problematika guru dalam menerapkan pendekatan saintifik pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMKN 1 Singosari, 3) dan untuk mendeskripsikan solusi untuk mengatasi problematika guru dalam menerapkan pendekatan saintifik pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMKN 1 Singosari.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Adapun teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam melakukan analisis data tahap-tahap yang digunakan dalam penelitian ini adalah mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber. Peneliti berperan sebagai intrumen utama atau kunci dalam penelitian.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi pembelajaran mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMKN 1 Singosari belum sepenuhnya menggunakan pendekatan saintifik. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah adanya beberapa guru yang kurang memahami terhadap pendekatan saintifik itu sendiri yang dikarenakan minimnya pelatihan bagi guru, serta kurang memadahinya sarana dan prasarana dalam hal ini adalah Liquid Crystal Display (LCD). Adapun solusi untuk mengatasi problematika tersebut adalah dengan mengadakan program diseminasi dan workshop, serta melengkapi sarana dan prasarana di sekolah tersebut