Efektivitas teknik pembelajaran peta pikiran (mind mapping) dalam keterampilan menulis teks puisi siswa kelas VIII SMP Wahid Hasyim Malang tahun ajaran 2017/2018

ABSTRAK Kata kunci: efektivitas, teknik pembelajaran Mind Mapping, menulis puisi. Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus dilatihkan oleh guru kepada siswa. Untuk itu guru harus dapat memberikan motivasi agar siswa tidak merasa bosan dalam pembelajaran menulis. Akan tetapi masih terdapat guru dalam memberikan pembelajaran menulis lebih banyak teori daripada melatih keterampilannya.Kurangnya minat dan kemampuan siswa dalam hal menulis puisi tidak terlepas dari faktor pemilihan teknik pembelajaran yang cocok serta mudah dipahami oleh siswa.Oleh karena itu, guru merasa perlu adanya teknik pembelajaran yang menarik, khususnya untuk materi teks puisi. Pemanfaatan teknik ini memberikan inspirasi bagi guru dengan judul Efektivitas Teknik Pembelajaran Peta Pikiran (Mind Mapping) dalam Keterampilan Menulis Puisi Siswa Kelas VIII SMP Wahid Hasyim Malang Tahun Ajaran 2017/2018.Rumusan masalah yang akan dikaji dalam teknik pembelajaran peta pikiran dalam keterampilan menulis puisi yaitu (1) bagaimanakahkemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Wahid Hasyim Malang pada kelas eksperimen yang menggunakan teknik pembelajaran peta pikiran (2) bagaimanakah kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Wahid Hasyim Malang pada kelas kontrol yang menggunakan teknik pemebelajaran konvensional(3) bagaimanakah efektivitas teknik pembelajaran peta pikiran dalam keterampilan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Wahid Hasyim Malang.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan rancangan quasi eksperimental. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Wahid Hasyim Malang yang berjumlah kurang lebih 130 siswa. Sedangkan sampel yang diambil terdiri dari dua kelas yang berjumlah54 siswa, satu sebagai kelas eksperimen yaitu kelas VIII A dengan jumlah siswa 28 dan satu kelas sebagai kelas kontrol yaitu kelas VIII D dengan jumlah siswa 28. Data dikumpulkan melalui tes menulis dan analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptiif, dan uji hipotesis yaitu menggunakan rumus independent t-test dengan SPSS 20.0.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menulis puisi dengan teknik pembelajaran Peta Pikiran (Mind Mapping) dikategorikan bagus karena hasil post-testkelas eksperimen sebesar 93,17 sedangkan pada kelas kontrol yang menggunakan teknik pembelajaran konvensional dikategorikan cukup bagus karena hasil post-test kelas kontrol berbeda sedikit dengan kelas eksperimen, yaitu mendapatkan skor post-test sebesar 80,25 dan diperoleh t lebih besar dibandingkan dengan t critical value, nilai t nya adalah 11,277 dan nilai signifikannya adalah 0,00 ,sedangkan nilai t critical value nya dengan tingkat signifikan 0,00 1,676.Maka dengan itu H1 diterima, sedangkan H0 ditolak maka dapat disimpulkan pembelajaran yang menggunakan teknik pembelajaran peta pikiran (Mind Mapping) efektif dibandingkan dengan teknik pembelajaran konvensional dalam keterampilan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Wahid Hasyim Malang.Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa teknik pembelajaran Peta Pikiran (Mind Mapping) dalam pembelajaran menulis puisi siswa kelas VIII yang terlihat dalam skor atau nilai post-test. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada guru Bahasa Indonesia sebaiknya menggunakan teknik pembelajaran Peta Pikiran (Mind Mapping) dalam proses belajar mengajar. Sehingga pembelajaran dengan menggunakan teknik pembelajaran Peta Pikiran (Mind Mapping)akan lebih berkembang. Disamping siswa aktif, siswa tidak merasa bosan atau jenuh dalam belajar. Bagi peneliti atau mahasiswa yang berminat mengadakan penelitian tentang efektivitas teknik pembelajaran Peta Pikiran (Mind Mapping) dalam keterampilan menulis puisi, disarankan untuk melakukan penelitian dengan pokok bahasan lain yang lebih menarik