Penerapan model cooperative learning tipe team assisted individualization untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi bilangan bulat kelas VII-A MTs Miftahul Ulum Bengkak tahun pelajaran 2017-2018

ABSTRAKKata-kata kunci: penerapan, Team Assisted Individualization (TAI), pemecahan masalah, materi bilangan bulat.Salah satu kendala yang menyebabkan sulit tercapainya tujuan pembelajaran adalah kurangnya siswa dalam memecahkan suatu masalah di dalam mengerjakan soal, khususnya pada mata pelajaran matematika. Berdasarkan hasil tes dan hasil wawancara singkat dengan guru mata pelajaran matematika kelas VII-A MTs Miftahul Ulum Bengkak pada observasi awal, diketahui bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VII-A MTs Miftahul Ulum Bengkak masih sangat rendah dengan persentase ketuntasan sebesar 54,95% atau dengan kriteria keberhasilan kurang baik. Penerapan model pembelajaran yang sesuai menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika. Mengingat pentingnya model pembelajaran, maka dibutuhkan suatu model pembelajaran yang inovatif untuk menunjang peningkatan kemampuanpemecahanmasalah siswa. Model Cooperative Learning tipeTeam Assisted Individualization (TAI) dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Atas pertimbangan tersebut, peneliti menerapkan model Cooperative Learning tipeTeam Assisted Individualization (TAI) untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswapada materi bilangan bulat kelas VII-A MTs Miftahul Ulum Bengkak tahun pelajaran 2017/2018.Penelitianinibertujuanuntukmendeskripsikan penerapan modelCooperative Learning tipeTeam Assisted Individualization (TAI) untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi bilangan bulat kelas VII MTs Miftahul Ulum Bengkak tahun ajaran 2017/2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII-A MTs MiftahulUlumBengkak. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: (1) observasi, (2) catatan lapangan, (3) wawancara, dan(4) tes. Data dalam penelitian ini dibagi menjadi dua yaitudata kualitatif dan data kuantitatif. Data kuantitatif dianalisis dengan mencari nilai rata-rata dan persentasenya. Sedangkan data kualitatif dianalisis menggunakan teknik analisis data yang terdiri dari mereduksi data, menyajikan data, dan penarikan kesimpulan. Agar hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan, maka diperlukan suatu pengecekan keabsahan data.Berdasarkanhasilpenelitianmengenaipenerapan model Cooperative Learning tipeTeam Assisted Individualization (TAI) untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi bilangan bulat kelas VII-A MTs Miftahul Ulum Bengkak tahun ajaran 2017/2018. Hasil peningkatannya adalah hasil akhir siklus yang dilihatdari: (1)persentasehasilobservasikegiatan guru dalam pembelajaran pada siklus I sebesar 83,51% dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 87,65% yang dikategorikan sangat baik(2) persentasehasil observasi kegiatan siswa dalam pembelajaran pada siklus I mencapai 83,33% dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 85,41% yang dikategorikan sangat baik(3) persentase hasil tes akhir siklus I sebesar 66,67% dengan rata-rata nilaisiswapadasiklus I adalah 71,42 danpadasiklus II mengalamipeningkatanmenjadi 85,71% dengantarafkeberhasilansangatbaikdengan rata-rata nilaipadasiklus II adalah 85,95