Implementasi program nawacita wajib belajar 12 tahun (studi di desa Tambelang kecamatan Krucil kabupaten Probolinggo)

ABSTRAKPermasalahan yang di ajukan dalam penelitian ini adalah Implementasi Program Nawacita Wajib Belajar 12 Tahun di Desa Tambelang Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo, Perumusan masalah yang digunakan Bagaimana implementasi program nawacita wajib belajar 12 tahun di Desa Tambelang Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo, Bagaimana faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program nawacita wajib belajar 12 tahun di Desa Tambelang Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo. Sesuai dengan masalah tersebut maka dapat diketahui tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana implementasi program nawacita wajib belajar 12 tahun berjalan di Desa Tambelang Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo.Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Fokus penelitian ini adalah 1. Bagaimana Implementasi Program Nawacita Wajib Belajar 12 Tahun di Desa Tambelang Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo. a. Sejauh Mana Implementasi Program Nawacita Wajib Belajar 12 Tahun di Desa Tambelang Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo berjalan.b. Sejauh Mana Pemerintah Daerah Mensosialisasikan Program Wajib Belajar 12 Tahun di Desa Tambelang Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo kepada masyarakat. 2. Bagaimana faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program nawacita wajib belajar 12 tahun di Desa Tambelang Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo. Pedoman yang digunakan dalam penelitian ini adalah Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2014 tentang Nawacita Wajib Belajar 12 Tahun.Yang menjadi informan dalam peneltian ini adalah remaja yang putus sekolah sampai bangku SMP dan SD, Remaja putri yang melakukan pernikahan dini dan Orang tua dari siswa yang mendapatkan bantuan siswa miskin dari pemerintah.Hasil kesimpulan dari penelitian adalah Implementasi Program Nawacita Wajib Belajar 12 Tahun di Desa Tambelang Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo tidak berjalan secara maksimal, pasalnya banyak remaja di Desa Tambelang hanya lulusan SMP bahkan adapula yang hanya lulusan Sekolah Dasar. Untuk penyebabnya ada beberapa faktor diantaranya faktor ekonomi, faktor pernikahan dini, faktor kurangnya sosialisasi dari pemerintah Daerah, faktor malas dari anak itu sendiri untuk melanjutkan sekolah Serta kurangnya kesadaran dari masyarakat akan pentingnya pendidikan.Kata Kunci:Implementasi, Kebijakan, Nawacita, Pendidikan, Wajib Belaja