Analisis perbedaaan keuntungan usaha tani ubi kayu dan pengelolaan gaplek di desa Pagerkidul kecamatan Sudimoro Kabupaten Pacitan

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keuntungan dari usahatani ubikayu basah dan keuntungan ubikayu yang diolah menjadi gaplek, menganalisis efisiensi usahatani ubikayu dengan penjualan ubikayu basah dan ubikayu yang diolah menjadi gaplek, mengetahui perbedaan keuntungan antara usahatani ubikayu dengan penjualan ubikayu basah dan yang diolah dalam bentuk gaplek dan menganalisis nilai tambah pada pengolahan gaplek.Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja, penentuan responden dipilih dengan teknik pengambilan sampel secara Proportional Stratified Random Sampling penjualan ubikayu basah sebanyak 30 responden dan gaplek sebanyak 20 responden. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis keuntungan usahatani, analisis komparatif dan analisis nilai tambah.Hasil penelitian ini adalah rata-rata keuntungan petani yang menjual ubikayu basah sebesar Rp297.702/Ha dengan R/C ratio sebesar 1,27,sedangkan untuk petani responden yang menjual dalam bentuk gaplek memperoleh rata-rata keuntungan sebesar Rp1.676.355,57/Ha dengan R/C ratio sebesar 2,16.Perbandingan keuntungan usahatani yang menjual ubikayu basah dan menjual dalam bentuk gaplek diperoleh nilai P-value 0,000 kurang dari 0,05. Hal ini berarti H0 ditolak dan H1 teruji kebenarannya bahwa rata-rata keuntungan usahatani ubikayu yang menjual dalam ubikayu basah berbeda nyata dengan keuntungan penjualan dalam bentuk gaplek. dari hasil analisis nilai tambah pengolahan gaplek diperoleh nilai tambah sebesar Rp1.366.Kata kunci : keuntungan, ubikayu basah, gaplek, komparatif, nilai tamba