Potensi minyak atsiri dan ekstrak etanol daun sirsak (annona mucirata linn.) sebagai anti inflamasi : studi in silico terhadap protein target cyclooxygenase 1 (cox-1), cyclooxygenase-2 (cox-2) serta secretory phospolipase A2 (sPLA2)

RINGKASANRizky Setia Firdaus, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, Agustus 2017. Potensi Minyak Atsiri Dan Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona Muricata Linn.) Sebagai Anti Inflamasi: Studi In Silico Terhadap Protein Target Cyclooxygenase-1 (COX-1), Cyclooxygenase-2 (COX-2), serta secretory Phospolipase A2 (sPLA2). Pembimbing 1: Dini Sri Damayanti, Pembimbing 2: Syafira Hanum.Pendahuluan: Inflamasi adalah suatu respon perlindungan yang melibatkan sel tubuh, pembuluh darah, serta protein dan mediator lain dengan tujuan mengeliminasi penyebab jejas sel dan memulai proses pemulihan jaringan yang rusak. Penggunaan daun sirsak sebagai obat anti radang (anti-inflamasi) membuat masyarakat mulai beralih mengonsumsi suplemen herbal daun sirsak sebagai alternative pencegahan dan pengobatan konvensional, namun belum diketahui bagaiamana mekanisme kerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi minyak atsiri dan ekstrak etanol daun sirsak sebagai antiinflamasi melalui penghambatan COX-1 (Cyclooxygenase-1), COX-2 (Cyclooxygenase-2), serta Enzim sPLA2 (secretory-Phospolipase A2) dengan studi In silico.Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental secara In silico dengan metode molecular docking antara kandungan zat aktif minyak atsiri dan ekstrak etanol daun sirsak(Annona muricata Linn) terhadap target protein COX-1,COX-2 serta enzim sPLA2 untuk menentukan nilai energi bebas ikatan, konstanta inhibisi, interaksi permukaan antara ligan dengan protein, serta ikatan hidrogen pada ikatan residu asam amino yang sama.Hasil: Bahan aktif minyak atsiri dan ekstrak etanol mempunyai potensi yang lebih lemah untuk berikatan dan menghambat COX-1, dibandingkan dengan kontrol indomethacin. Bahan aktif Linalool dari minyak atsiri mempunyai potensi berikatan dan menghambat COX-2 yang sama dengan kontrol, serta bahan aktif Annonaine, Rutin dan Xylophine pada ekstrak etanol mempunyai kemampuan berikatan dan menghambat COX-2, namun kemampuan berikatan lebih lemah dibandingkan kontrol Indomethacin. Bahan aktif minyak atsiri dan ekstrak etanol mempunyai potensi yang lebih lemah untuk berikatan dan menghambat sPLA2 dibandingkan dengan kontrol dexamethasone.Kesimpulan: Bahan aktif pada minyak atsiri dan ekstrak etanol pada daun sirsak mempunyai kemampuan berikatan dan menghambat COX-2 dengan lebih baik dibandingkan pada COX-1 dan sPLA2.Kata Kunci: Daun sirsak, Annona muricata Linn., Minyak Atsiri, Ekstrak Etanol, Anti-Inflamasi, COX-1, COX-2, sPLA2, in silico