Analisis kemampuan representasi matematis siswa dalam memecahkan masalah pada materi fungsi komposisi dan invers kelas XI IPA SMA Ar-Rohmah putri Malang ditinjau dari kemampuan matematika

ABSTRAKSholiha,Zumrotus. 2017. Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa dalam Memecahkan Masalah pada Materi Fungsi Komposisi dan Invers Kelas XI IPA SMA Ar-Rohmah Putri Malang Ditinjau dari Kemampuan Matematika. Skripsi, Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Malang. Pembimbing I: Drs. Mustangin, M.Pd; Pembimbing II: Alifiani, M.PdKata-kata kunci: Kemampuan Representasi Matematis, Pemecahan Masalah, Kemampuan Matematika.Siswa seringkali dihadapkan pada masalah matematika dalam pembelajaran di kelas. Tapi dengan kemampuan representasinya, siswa masih kesulitan dalam proses memecahkan masalah. Hal ini dikarenakan guru tidak memberi kesempatanyang cukup bagi siswa untuk melatih dan mengembangkan kemampuan representasi matematis. Padahalkemampuan representasi dapat mempermudah siswa dalam menyelesaikan suatu masalah, dan juga dapat memberikan gambaran, klarifikasi ataupun perluasan ide matematika. Oleh karena itu penelitiingin mendeskripsikan kemampuan representasi siswa dalam memecahkan masalah pada materi fungsi komposisi dan invers kelas XI SMA ditinjau dari kemampuan matematika.Studi tentang representasi dalam pembelajaran matematikabertujuan mendorong guru untuk dapat mengembangkan potensi dalam menciptakan metode yang dapat meningkatkan kemampuan representasi matematika siswa, karena representasi harus digambarkan sebagai alat yang berguna untuk membangun pemahaman, mengkomunikasikan informasi, dan menunjukkan penalaran dalam proses pemecahan masalah guna mengembangkan kemampuan representasi siswa dalam memecahkan masalahPenelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif kualitatif.Subjek penelitiannya adalah siswa kelas XI IPA SMAAr-Rohmah Putri Malang.Penelitian ini berlangsung bulan Mei 2017. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan wawancara. Pada tes tulis dilaksanakan oleh 30 siswa kelas XI IPA. Dari 30 siswa kemudian dipilih 3 siswa untuk dijadikan sebagai subjek.Adapun kriteria pemilihan subjek didasarkan pada hasil tes kemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah.Tes tulis dan wawancara tersebut dianalisis dengan menggunakan triangulasi teknik, yaitu membandingkan antara hasil tes tulis dengan wawancara. Jika tes tulis dan wawancara mendapatkan hasil yang sama, maka data tersebut dikatakan valid. Setelah data itu valid, maka data tersebut akan dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan kemampuan representasi matematis siswa ditinjau dari kemampuan matematika.Analisis data melalui tahapreduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini adalah: pertamasiswa yang berkemampuan matematika tinggidalam memecahkan masalah memiliki kemampuan representasi dari keempat tahap pemecahan masalah dengan menggunakan representasi notasi atau simbol formal, representasi visual dalam bentuk diagram panah, dan representasi teks tulis atau kata-kata. Keduasiswa yang berkemampuan matematika sedangdalam memecahkan masalahmemiliki kemampuan representasi notasi atau simbol formal, representasi visual dalam bentuk diagram panah, tetapi pada representasi teks tulis atau kata-kata masih lemah.Pada tahap pemecahkan masalah tidak melakukan tahap memeriksa kembali proses pemecahan masalah.Ketigasiswa yang berkemampuan matematika rendah dalam memecahkan masalahmemiliki kemampuan representasi notasi atau simbol formal, representasi visual dalam bentuk diagram panah, tetapi pada representasi teks tulis atau kata-kata masih lemah.Pada tahap pemecahkan masalah S3 tidak melakukan tahap merencanakan pemecahan masalah dan tahap memeriksa kembali proses pemecahan masalah