Manajemen komunikasi dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah menengah pertama Miftahul Huda Gogodeso Kanigoro Blitar

ABSTRAKAsnawi, Moh.,2017. NPM : 21502011057 Manajemen Komunikasi dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Miftahul Huda Gogodeso Kanigoro Blitar. Tesis Program Studi Pendidikan Agama Islam Konsentrasi Supervisi Pendidikan Islam Universitas Islam Malang. Pembimbing 1. Prof.Dr.H.Masykuri Bakri, M.Si 2. Dr. Drs. Rulam Ahmadi, M.Pd. Kata Kunci : Manajemen Komunikasi, Mutu Pendidikan.Sekolah menengah pertama adalah sebuah bentuk lembaga pendidikan yang berusaha meneruskan kewajiban estafet pendidikan dasar yang konon sekarang adalah sembilan tahun. SMP berbasis pendidikan agama sekarang ini sedang naik daun karena nampaknya khalayak ramai sudah mulai menyadari pentingnya pembinaan karakter. Sebuah lembaga pendidikan yang mampu menghadirkan alternatif baru dari sistem pembelajaran modern, life skill dan sekaligus menawarkan pentingnya pembangunan karakter saat ini sedang diburu.Tujuan dari Penelitian ini adalah: Mengetahui perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan manajemen komunikasi pada Sekolah Menengah Pertama Miftahul Huda Gogodeso dalam meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan jenis penelitiannya adalah Studi Kasus. Pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Lalu data-data yang diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode analisis interaktif seperti yang disarankan oleh Miles dan Huberman (1994). Pengecekan keabsahan data menggunakan metode triangulasi, perpanjangan kehadiran, diskusi sejawat dan review informan.Hasil penelitian dari tesis ini antara lain: Proses Manajemen Komunikasi meliputi : 1). Perencanaan Komunikasi meliputi 1.1 Perencanaan dimulai dengan rapat koordinasi di tingkat Pengurus Yayasan 1.2 Perencanaan komunikasi ke dalam akan menggunakan beberapa jenis sidang yakni: rapat mingguan (rapat seksi), rapat bulanan (rapat kasie) dan grand musyawarah. 1.3 Perencanaan komunikasi ke luar akan menggunakan komunikasi massa dan sosialisasi door to door., 2). Pengorganisasian Komunikasi meliputi 2.1 Pengorganisasian manajemen komunikasi dilakukan melalui mekanisme grand musyawarah dan dengan pengesahan SK Pengurus Sekolah. 2.2 Proses pengorganisasian dilakukan melalui sistem pendelegasian wewenang dan job description., 3). Penggerakan Komunikasi meliputi 3.1. Model komunikasi yang digunakan dalam penggerakan adalah komunikasi linier, komunikasi interaksional dan komunikasi transaksional. 3.2 Dimensi komunikasi yang digunakan adalah dimensi internal dan eksternal. 3.3 Pemberian motivasi dilakukan dengan reward and punishment berdasarkan kinerja dan perbaikan berbagai aspek 8 standar pendidikan., 4). Pengawasan Komunikasi meliputi 4.1 Pengawasan dilakukan secara administratif maupun terjun langsung ke lapangan. 4.2 Pengawasan dilakukan dengan cara sering melakukan sharing/ konsultasi